MODEL CONSUMER BRAND RELATIONSHIP DALAM MENGEMBANGKAN BRAND ENGAGEMENT BEHAVIOR DI INDUSTRI JASA KURIR (SURVEI TERHADAP PENGGUNA JASA KURIR JAWA BARAT)

• Main Author: Ali Mohamad Rezza, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-02-04.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/72476/1/D_IMN_1502694_Title.pdf; http://repository.upi.edu/72476/2/D_IMN_1502694_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/72476/3/D_IMN_1502694_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/72476/4/D_IMN_1502694_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/72476/5/D_IMN_1502694_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/72476/6/D_IMN_1502694_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/72476/7/D_IMN_1502694_Appendix.pdf
• Keywords: HD28 Management. Industrial Management; L Education (General)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan brand engagement behavior pelanggan jasa kurir dengan menggunakan model consumer brand relationship. Industri jasa kurir Indonesia merupakan industri yang sedang mengalami pertumbuhan positif dengan lingkungan bisnis yang kompetitif sehingga perusahaan-perusahaan jasa kurir perlu mencari strategi alternatif untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggannya. Pengembangan brand engagement behavior melalu consumer brand relationship dapat menjadi pilihan strategi untuk mendapatkan keuntungan kompetitif. Penelitian ini mengidentifikasi pengembangan brand engagement behavior dari brand loyalty, attachment aversion relationship, dan brand experience. Pendekatan kuantitatif dengan strategi penelitian survei eksplanatori digunakan dalam penelitian ini. Survei dilakukan pada 288 pelanggan jasa kurir dan dianalisa menggunakan analisa deskriptif dan verifikatif Structural equation Modelling-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian didapatkan bahwa brand experience mempengaruhi secara positif attachment aversion relationship. Attachment aversion relationship mampu menjadi variable mediasi antara hubungan brand experience dengan brand loyalty. Attachment aversion relationship tidak mampu menjadi variabel mediasi antara hubungan brand experience dengan brand engagement behavior. Brand loyalty dapat menjadi variable mediasi antara hubungan brand experience dengan brand engagement behavior dan brand loyalty dapat menjadi mediator sempurna antara hubungan attachment aversion relationship dengan brand engagement behavior.