PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL JAWA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI EMOSI DAN LITERASI HUMANISTIK SISWA SEKOLAH DASAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran integratif berbasis kearifan lokal Jawa di sekolah dasar untuk meningkatkan literasi emosi dan literasi humanistik di sekolah dasar. Penelitian ini didasari atas sejumlah temuan penelitian yang menunjukkan bahwa rendahnya literasi emosi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ari Metalin Ika Puspita, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-05-17.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_72524
042 |a dc 
100 1 0 |a Ari Metalin Ika Puspita, -  |e author 
245 0 0 |a PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL JAWA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI EMOSI DAN LITERASI HUMANISTIK SISWA SEKOLAH DASAR 
260 |c 2022-05-17. 
500 |a http://repository.upi.edu/72524/1/D_PD_1707741_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/72524/2/D_PD_1707741_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/72524/3/D_PD_1707741_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/72524/4/D_PD_1707741_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/72524/5/D_PD_1707741_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/72524/6/D_PD_1707741_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/72524/7/D_PD_1707741_Appendix.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran integratif berbasis kearifan lokal Jawa di sekolah dasar untuk meningkatkan literasi emosi dan literasi humanistik di sekolah dasar. Penelitian ini didasari atas sejumlah temuan penelitian yang menunjukkan bahwa rendahnya literasi emosi dan literasi humanistik siswa karena pandemi Covid-19 yang membutuhkan solusi pemecahan agar permasalahan tersebut tidak berdampak luas terhadap kualitas pembelajaran baik dalam aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif. Serta belum dikembangkannya model pembelajaran integratif berbasis kearifan lokal Jawa yang mampu meningkatkan literasi emosi dan literasi humanistik siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan pendekatan ADDIE dengan lima tahapan pengembangan yang meliputi (1) Menganalisis pembelajaran, menganalisis karakteristik siswa, dan menganalisis kebutuhan siswa, (2) Mendesain draft awal produk dan penilaian oleh praktisi, (3) Mengembangkan produk yang valid digunakan untuk pengambilan data di lapangan, (4) Menguji cobakan model pembelajaran, (5) Menguji keefektifan model pembelajaran integratif berbasis kearifan lokal Jawa untuk meningkatkan literasi emosi dan literasi humanistik siswa sekolah dasar. Data dikumpulkan melalui angket, observasi, wawancara, penilaian ahli, penilaian praktisi, dan respon guru dan siswa. Data dianalisis melalui teknik analisasis kuantitatif dan kualitatif deskriptif. Sebagai bentuk validasi konstruk, konten, akademik model pembelajaran integratif berbasis kearifan lokal Jawa dinilai oleh ahli dan praktisi yang bekompeten serta dilakukan serangkaian evaluasi lapangan. Uji implementasi model pembelajaran integratif berbasis kearifan lokal Jawa dilakukan melalui uji skala kecil dan skala lapangan dengan menggunakan experimental design dengan Pretest-Postest Control Group Design. Uji Skala terbatas dilakukan 2 (dua) sekolah dasar di Kabupaten Tenggalek, sedangkan uji skala lapangan dilakukan di 3 (tiga) sekolah dasar di Kabupaten Trenggalek. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V sekolah dasar di Kabupaten Trenggalek. Langkah-langkah model pembelajaran integratif berbasis kearifan lokal Jawa meliputi (1) Fase Modelling (Mencontoh), (2) Fase Questioning (Menanya), (3) Fase Describe (Menggambarkan), (4) Fase Compare (Membandingkan), (5) Fase Explain (Menjelaskan), dan (6) Fase Generalize (Memberi Pernyataan Umum). Model pembelajaran ini dilengkapi dengan perangkat ajar meliputi buku siswa, lembar kerja peserta didik, dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan literasi emosi dan literasi humanistik siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran integratif berbasis kearifan lokal Jawa serta model pembelajaran integratif berbasis kearifan lokal Jawa mampu meningkatkan literasi emosi dan literasi humanistik siswa sekolah dasar. Rekomendasi, Pembelajaran menggunakan model pembelajaran integratif berbasis kearifan lokal Jawa tidak hanya untuk meningkatkan literasi emosi dan literasi humnistik siswa, namun juga untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a H Social Sciences (General) 
690 |a L Education (General) 
690 |a LB1603 Secondary Education. High schools 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/72524/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/72524  |z Link Metadata