MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Kemampuan siswa dalam pemecahan masalah pada mata pelajaran matematika masih rendah, hal ini berdasarkan hasil tes matematika semester 1 tahun 2021 di SDN Cilegon 4. Siswa hanya dapat menghafal rumus, tetapi tidak dapat menyelesaikan permasalahan dalam matematika. Pendekatan ini bertujuan untuk memo...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dewi Kurniawati, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-04-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kemampuan siswa dalam pemecahan masalah pada mata pelajaran matematika masih rendah, hal ini berdasarkan hasil tes matematika semester 1 tahun 2021 di SDN Cilegon 4. Siswa hanya dapat menghafal rumus, tetapi tidak dapat menyelesaikan permasalahan dalam matematika. Pendekatan ini bertujuan untuk memotivasi dan menginspirasi peserta didik untuk berfikir analitis, kritis dan tepat dalam mengidentifakasi, memahami suatu persoalan, memecahkan persoalan dan juga menerapkan materi pembelajran yang sudah dipelajari. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan pemecahan masalah adalah Problem Based. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui (1) Mengetahui kemampuan pemecahan siswa kelas IV melalui problem based learning (PBL) pada pembelajaran matematika dikelas eksperimen (2) Mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV melalui pembelajaran konvensional pada pembelajaran matematika di kelas kontrol (3) Mengetahui ada atau tidaknya peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV melalui problem based learning pada pembelajaran matematika di kelas eksperimen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan design penelitian true experimental tipe pretes dan posttes, metode pengambilan sampel menggunakan cluster sampling dalam penelitian ini berjumlah 54 siswa yang terdiri 27 siswa kelas eksperimen dan 27 siswa kelas kontrol. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, (1) Terdapat perbedaan peraihan nilai dengan selisih sebesar 24,54 antara pretes dan posttes kemampuan pemecahan masalah melalui Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran matematika dikelas eksperimen, (2) Hasil pembelajaran menggunakan metode konvensional pada mata pelajaran matematika didapatkan hasil selisih pretes dan posttes dengan rata-rata sebesar 10,18 dikelas kontrol. (3) Melalui metode pembelajaran PBL terhadap mata pelajaran matematika dikelas eksperimen terdapat suatu peningkatan kemampuan pemecahan masalah dengan perbandingan hasil antara kelas eksperimen dan kelas kontrol selisih antara keduanya adalah 6,943 dan nilai sig (2 tailed) yang diperoleh sebesar 0,000<0,05Kemampuan siswa dalam pemecahan masalah pada mata pelajaran matematika masih rendah, hal ini berdasarkan hasil tes matematika semester 1 tahun 2021 di SDN Cilegon 4. Siswa hanya dapat menghafal rumus, tetapi tidak dapat menyelesaikan permasalahan dalam matematika. Pendekatan ini bertujuan untuk memotivasi dan menginspirasi peserta didik untuk berfikir analitis, kritis dan tepat dalam mengidentifakasi, memahami suatu persoalan, memecahkan persoalan dan juga menerapkan materi pembelajran yang sudah dipelajari. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan pemecahan masalah adalah Problem Based. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui (1) Mengetahui kemampuan pemecahan siswa kelas IV melalui problem based learning (PBL) pada pembelajaran matematika dikelas eksperimen (2) Mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV melalui pembelajaran konvensional pada pembelajaran matematika di kelas kontrol (3) Mengetahui ada atau tidaknya peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV melalui problem based learning pada pembelajaran matematika di kelas eksperimen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan design penelitian true experimental tipe pretes dan posttes, metode pengambilan sampel menggunakan cluster sampling dalam penelitian ini berjumlah 54 siswa yang terdiri 27 siswa kelas eksperimen dan 27 siswa kelas kontrol. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, (1) Terdapat perbedaan peraihan nilai dengan selisih sebesar 24,54 antara pretes dan posttes kemampuan pemecahan masalah melalui Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran matematika dikelas eksperimen, (2) Hasil pembelajaran menggunakan metode konvensional pada mata pelajaran matematika didapatkan hasil selisih pretes dan posttes dengan rata-rata sebesar 10,18 dikelas kontrol. (3) Melalui metode pembelajaran PBL terhadap mata pelajaran matematika dikelas eksperimen terdapat suatu peningkatan kemampuan pemecahan masalah dengan perbandingan hasil antara kelas eksperimen dan kelas kontrol selisih antara keduanya adalah 6,943 dan nilai sig (2 tailed) yang diperoleh sebesar 0,000<0,05
Item Description:http://repository.upi.edu/72569/1/S_PGSD_1806525_Title.pdf
http://repository.upi.edu/72569/2/S_PGSD_1806525_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/72569/3/S_PGSD_1806525_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/72569/4/S_PGSD_1806525_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/72569/5/S_PGSD_1806525_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/72569/7/S_PGSD_1806525_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/72569/8/S_PGSD_1806525_Appendix.pdf