ROSES PENGADAAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA PENGAJAR PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA : Studi Di Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon.

• Main Author: Oesman, Masagus Rachman (Author)
• Format: Book
• Published: 2013-08-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/727/1/T_ADPEN_646_Title.pdf; http://repository.upi.edu/727/2/T_ADPEN_646_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/727/3/T_ADPEN_646_Table_Of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/727/4/T_ADPEN_646_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/727/5/T_ADPEN_646_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/727/6/T_ADPEN_646_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/727/7/T_ADPEN_646_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/727/8/T_ADPEN_646_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/727/9/T_ADPEN_646_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/727/10/T_ADPEN_646_Appendix.pdf
• Keywords: Administrasi Pendidikan

Penelitian ini diberi judul " PROSES PENGADAAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA PENGAJAR PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi di Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon)" seperti apa yang tercuat dalam Lampiran S.K Pimpinan Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi IKIP Bandung Nomor 88028/SP/P. IV-5/HIP/1989 tertanggal 12 Maret 1989 yang setelah Peneliti/Penulis konsulta¬sikan pada para Pembimbing Thesis, saka pemasalahannya tidak boleh bersifat UBSUB akan tetapi dipertajam pada masalah perilaku yang timbul dalam proses pengadaan dan pengembangan Tenaga Pengajar Tetap pada PTS dengan mengambil tempat peneli¬tian di PTS. UNTAG Cirebon, Selain itu variabel lainnya adalah apa latar belakang dan bagaimana pengaruh dari timbulnya perilaku tersebut bagi pencapaian tujuan lembaga. Pari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan dorongan kepada PTS. UNTAG Cirebon untuk mampu berupaya mengembangkan lembaganya dengan melaksanakan proses pengadaan dan pengembangan personil sepenuhnya dengan terlebih dahulu menyu¬sun program pengadaan dan pengembangan personil melalui Rencana Induk Pengembangan ( RIP ) dengan tidak menyimpang dari Statuta dan Peraturan-peraturan yang dikeluarkan Pemerintah. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan mengunakan metode Deskriptif Analitis yang mengunakan teknik-teknik observasi, survai, wawancara, catatan lapangan dan dokumentatif. Data yang diperoleh dianalisis secara Induktif (yakni penganalisaan dan Bedasarkan pada observasi, pengalaaan-pengalaaan, reasoning dan konklusi). Penulis sebagai peneliti dalaa melaksanakan penelitian ini aengerjakannya atau melakukannya dengan mandiri ( individual research ), balaana menulis lakukan sebab dengan cara ini meMudahkan menulis dalam pengumpulan data dan fakta dengan melihat, mendengar dan mencatat langsung dari lokasi dan orang pertama di lapangan. Pengaaatan/obsevasi, penjaagan/suvai, wawancara, penulisan oatatan lapangan (field notes) dan dokumentatif adalah usaha pelaksanaan penelitian ini untuk aendapatkan data dan fakta seperti apa yang terlibat baik intern aaupun ekstern di PTS. UHTAG Cirebon. Dokuaentatif dalaa penelitian ini adalab pe¬nyelidikan yang dilakukan dengan asa pela jari dokuaen-dokuaen arsip-arsip, brosur-brosur, peraturan-peraturan dan undang- undang yang ada dan Kasih berlaku pada saat ini yang seausnya diperoleh pada Biro Administrasi Umum ( yang dipimpin oleh Bapak Drs. Agung Yuniarto ), B.A.A.K ( yang dipiapin oleh Bapak Brs. Yaya Sunarya ), Bagian Sekretariat Universitas, ia kultas dan Yayasan atau bagian Perpustakaan PTS. UHTAG Cirebon ( yang dipimpin oleh Bapak Surami S.H ). PTS. UHTAG Cirebon yang berdiri sejak 2 Septeaber 1962 aeailiki Status Akreditasi "TERDAFTAR" sehingga dengan ada¬nya peraturan-peraturan Departeaen Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1980-an dan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan irasional serta Peraturan Pemerintah Moaor 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi, aaka PTS. UITAG Cirebon perlu adanya penataan kembali dengan baik dan mantap agar lebih efektif dan efisien dalaa membawa sisinya. Ban pelaksanaan proses pengadaan dan pengembangan personil dengan variabel-variabel yang terkait didalamnya perlu pola diper¬hatikan dan ditata kembali, karena ini setua menyangkut MANUSIA ( khususnya para Tenaga Pfengajar Tetap PTS yang memegang peranan penting dalaa kehidupan atau kelangsungan lembaga ). Setelah diteliti dengan seksama dan dikaitkan dengan konsep-konsep teori yang relevan dan pembahasan serta diskusi pengalaman Penulis sebagai Peneliti d4n secawatnya sebagai Te naga Pengajar, Tenaga Pengelola PTS maupun sebagai sarjana yang menekuni Administrasi Pendidikan khususnya Administrasi Personil. Penulis sebagai peneliti selanjutnya berkesim¬pulan dari penelitian ini bahwa : 1. Proses pengadaan dan pengenangan Tenaga Pengajar pada Perguruan Tinggi Swasta terutama di PTS. UNTAG Cirebon ha¬rus dilaksanakan sepenuhnya dan ditata kembali dengan me¬lalui perencanaan yang mantap tertuang dalc. Rencana Induk Pengembangan PTS yang tidak bertentangan atau tidak me¬nyimpang dengan Statuta PTS serta perundang-undangan dan peraturan-peraturan pemerintah yang masih berlaku. Karena itu Koordinator KOPERTIS WILAYAH IV yang bertugas membina Perguruan-perguruan Tinggi Swasta yang berada di wilayah-nya dengan melaksanakan koordinasinya dengan baik dan ke¬tat agar pelaksanaan kerja PTS akan efektif dan efisien sejalan dengan program pemerintah dihidang Pendidikan dan Pengajaran. 2. Perilaku yang timbul, faktor-faktor yang dilatar belakangi perilaku yang timbul dan pengaruh perilaku yang timbul da¬lam pelaksanaan proses pengadaan dan pengembangan personil PTS di PTS. UHTAG Cirebon harus dijadikan upaya sepenuhnya PTS. UHTAG Cirebon dalam pelaksanaan proses pengadaan dan pengembangan personil PTS dalam mencapai tujuan lembaga secara efektif dan efisien dengan jalan menaruh perhatian pada unsur manusia yang ada di PTS. UKTAG Cirebon dalam mereka menunjang PTS. UKTAG Cirebon mengemban misinya. Saran-saran yang dikemukakan merupakan saran-saran yang perlu diperhatikan PTS. UBTAG Cirebon guna menciptakan suasana dan kondisi perguruan tinggi dapat msnjalankan atau melaksanakan TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI dengan sepenuhnya.