PENERAPAN METODE FOUR STEPS TEACHING MATERIAL DEVELOPMENT (4STMD) PADA PENGEMBANGAN E-MODUL TOPIK LAJU REAKSI BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK MENGEMBANGKAN LITERASI SAINS

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul pada topik laju reaksi berbasis keterampilan proses sains untuk mengembangkan literasi sains. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Development Research, yang meliputi tiga tahap yaitu design, development, dan evaluation. Pada tahap de...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nur Faizah, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-01-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul pada topik laju reaksi berbasis keterampilan proses sains untuk mengembangkan literasi sains. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Development Research, yang meliputi tiga tahap yaitu design, development, dan evaluation. Pada tahap design dilakukan analisis permasalahan. Pada tahap ini diperoleh informasi mengenai ketersediaan dan penggunaan bahan ajar, profil keterampilan proses sains dan literasi sains siswa serta kesulitan siswa pada materi laju reaksi. Pada tahap development, dikembangkan bahan ajar berupa e-modul menggunakan metode 4STMD (Four Steps Teaching Material Development), yang meliputi proses seleksi, strukturisasi, karakterisasi, serta reduksi didaktik. Tahapan ini diawali dengan analisis kurikulum yang meliputi penetapan kompetensi dasar (KD), penjabaran indikator pencapaian kompetensi (IPK), penentuan label konsep, pembuatan peta konsep, struktur makro dan multiple representasi, uraian konsep, karakterisasi teks serta hasil teks yang telah dilakukan proses reduksi didaktik. Tahap terakhir adalah tahap evaluation, dilakukan identifikasi indikator KPS dan indentifikasi aspek literasi sains pada e-modul, uji kelayakan dan uji keterpahaman. Hasil evaluasi terhadap e-modul yang dikembangkan didapat melalui angket kelayakan bahan ajar yang kemudian disesuaikan dengan tema pengembangan bahan ajar, serta persentase uji keterpahaman. Berdasarkan perolehan penilaian aspek kelayakan isi yang dilakukan pada tiga guru, e-modul dinyatakan telah mengembangkan indikator KPS yaitu mengamati, mengklasifikasi, mengukur, menyimpulkan, mengkomunikasikan, melakukan eksperimen, dan telah memuat keempat aspek literasi sains. Pengujian aspek kelayakan kebahasaan memiliki persentase sebesar 95,23%, penyajian 93,75%, dan kegrafikan 100% dengan rata-rata keseluruhan 96,32% yang berarti memiliki kategori sangat layak. Hasil uji keterpahaman menunjukkan bahwa hampir sebagian besar siswa dapat mamahami teks yang diberikan yang ditunjukkan oleh kemampuan menuliskan ide pokok (86,93%). Berdasarkan pengujian kelayakan tersebut bahwa e-modul yang dikembangkan layak dan mudah dipahami. E-modul yang dikembangkan memberikan alternatif sumber belajar mandiri yang dapat diakses siswa dengan mudah karena berbentuk modul elektronik.
Item Description:http://repository.upi.edu/72767/1/T_KIM_1906881_Title.pdf
http://repository.upi.edu/72767/2/T_KIM_1906881_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/72767/3/T_KIM_1906881_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/72767/4/T_KIM_1906881_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/72767/5/T_KIM_1906881_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/72767/6/T_KIM_1906881_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/72767/7/T_KIM_1906881_Appendix.pdf