PERBEDAAN PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING (STAD) DENGAN MODEL KONVENSIONAL TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN PENCAK SILAT SENI TEPAK TILU PADA SISWA KELAS V(LIMA) DI SD INTERAKTIF ABDUSSALAM KAB. BANDUNG BARAT

Tujuan penelitinan ini adalah untuk mengetahui perbandingan pengaruh antara model cooperative learning (STAD) dengan pembelajaran konvensional terhadap peningkatan keterampilan pencak silat seni tepak tilu siswa pada pembelajaran pencak silat seni tepak tilu di SD Interaktif Abdussalam Kab.Bandung B...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Bardiansyah, Muhammad (Author)
Format: Book
Published: 2014-03-06.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitinan ini adalah untuk mengetahui perbandingan pengaruh antara model cooperative learning (STAD) dengan pembelajaran konvensional terhadap peningkatan keterampilan pencak silat seni tepak tilu siswa pada pembelajaran pencak silat seni tepak tilu di SD Interaktif Abdussalam Kab.Bandung Barat. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 23 siswa di SDS Abdussalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan mengunakan Pre-Post Test Design, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes prestasi yang didalamnya terdapat penilaian wiraga (urutan gerak dan ketepatan jurus), wirahma (kesesuaian dengan musik, kemantapan dan ketegasan jurus), wirasa (penghayatan dan ekspresi) dari perguruan pencak silat panglipur dan PPSI (persatuan pencak silat seluruh Indonesia) untuk mengetahui pengaruh model cooperative learning (STAD) dan model Konvensional terhadap peningkatan keterampilan pencak silar seni tepak tilu. Untuk analisis data menggunakan SPSS versi 20. Hasil yang didapat menunjukan bahwa adanya peningkatan terhadap peningkatan keterampilan pencak silat seni tepak tilu baik dari model cooperative learning (STAD) dan model konvensional, namun peningkatan keterampilan dari model konvensional lebih tinggi dibandingkan dengan model cooperative learning. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajran yang mengunakan model konvensional mempunyai pengaruh yang lebih besar dalam peningkatan keterampilan pencak silat seni tepak tilu dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan model coopereative learning (STAD). Pengunaan model cooperative learning (STAD) dan model konvensional dapat digunkanan dalam pembelajaran pencak silat seni tepak tilu, karena dapat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar. Kata kunci : Pembelajaran Pencak Silat, Model cooperative learning, Model konvensional, peningkatan keterampilan pencak silat seni tepak tilu.
Item Description:http://repository.upi.edu/7302/2/S_PJKR_0704665_Title.pdf
http://repository.upi.edu/7302/3/S_PJKR_0704665_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/7302/4/S_PJKR_0704665_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/7302/5/S_PJKR_0704665_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/7302/6/S_PJKR_0704665_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/7302/7/S_PJKR_0704665_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/7302/8/S_PJKR_0704665_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/7302/9/S_PJKR_0704665_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/7302/10/S_PJKR_0704665_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/7302/11/S_PJKR_0704665_Appendix2.pdf
http://repository.upi.edu/7302/12/S_PJKR_0704665_Appendix3.pdf
http://repository.upi.edu/7302/13/S_PJKR_0704665_Appendix4.pdf
http://repository.upi.edu/7302/14/S_PJKR_0704665_Appendix5.pdf
http://repository.upi.edu/7302/15/S_PJKR_0704665_Appendix6.pdf
http://repository.upi.edu/7302/16/S_PJKR_0704665_Appendix7.pdf
http://repository.upi.edu/7302/17/S_PJKR_0704665_Appendix8.pdf