KEBIJAKAN THE GREAT LEAP FORWARD MAO TSE TUNG DAN DAMPAKNYA TERHADAP INDUSTRI CHINA TAHUN (1958-1962)

Skripsi ini berjudul "Kebijakan The Great Leap Forward Mao Tse Tung dan Dampaknya Terhadap Industri China Tahun 1958-1962". Latar belakang peneliti mengambil permasalahan ini karena peneliti melihat suatu kondisi dimana terjadi bencana kelaparan di China yang merupakan negara agraris dan p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Engkus, Nyanyang (Author)
Format: Book
Published: 2014-02-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Skripsi ini berjudul "Kebijakan The Great Leap Forward Mao Tse Tung dan Dampaknya Terhadap Industri China Tahun 1958-1962". Latar belakang peneliti mengambil permasalahan ini karena peneliti melihat suatu kondisi dimana terjadi bencana kelaparan di China yang merupakan negara agraris dan perubahan pesat yang dialami China menjadi negara industri hingga saat ini. Masalah utama yang diangkat dalam skripsi ini adalah "Bagaimana The Great Leap Forward Mao Tse Tung dan dampaknya terhadap Industri China tahun 1958-1962 ?". Masalah utama tersebut kemudian dibagi menjadi empat pertanyaan penelitian, yaitu (1 Bagaimana keadaan ekonomi China sebelum pelaksanaan Kebijakan The Great Leap Forward? (2) Apa yang melatarbelakangi Mao Tse Tung menerapkan kebijakan The Great Leap Forward? (3) Bagaimana pelaksanaan Kebijakan The Great Leap Forward? (4) Bagaimana dampak kebijakan The Great Leap Forward bagi industri di China? Metode yang digunakan adalah metode historis dengan melakukan empat langkah penelitian, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sedangkan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data digunakan studi literatur, yaitu mengkaji sumber-sumber literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang dikaji. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan interdisipliner. Berdasarkan hasil penelitian, didapat beberapa kesimpulan. Pertama, Keadaan China yang terpuruk setelah merdeka, membuat Mao menginginkan perubahan di China ke arah pembangunan ekonomi komunis walapun harus ditempuh dengan cara kekerasan. Kedua, Alasan China menerapkan kebijakan The Great Leap Forward yaitu Mao menginginkan China lepas dari bayang-bayang Uni Soviet dan dapat menjadi negara industri dengan kemampuannya sendiri melalui jalan baru. Ketiga, pelaksanaan jalan baru ini dengan mengeluarkan kebijakan baru yaitu kebijakan The Great Leap Forward yang dilaksanakan pada pembangunan sektor pertanian dan industri secara berbarengan, walaupun pada prakteknya pelaksanaannya lebih kepada pembangunan sektor industri yaitu baja. Keempat, kebijakan The Great Leap Forward ini ternyata gagal walaupun hasil industri meningkat, tapi kurang begitu bernilai karena kualitasnya di bawah rata-rata. Secara garis besar kebijakan ini gagal, namun memberikan modal dan pengalaman bagi industri China di masa depan karena China sudah memiliki pondasi berupa modal seperti pabrik, mesin-mesin dan pengalaman untuk membangun industri China di masa depan. Sebagai rekomendasi, penelitian mengenai peran Liu Shaouqi pada masa kebijakan The Great Leap Forward ini belum banyak dibahas penulis dalam penelitian ini, sehingga dapat dijadikan penelitian selanjutnya. The background of this study is a condition in which there was a famine in China wich is an agrarian country and China's rapid development to be an industrial country. The problem arised in this paper is "what are the great leap forward of Mao Tse Tung's effects on Chinese industry in 1958-1962"? The main problem is later devided into four reseach questions, which are (1) how is Chinese economic condition before the great leap forward? (2) what was underlying the great leap forward of Mao Tse Tung's policy? (3) how was implementation of the great leap forward ? (4) what were the effects of the great leap forward for Chinese industry? The method used was historical method with do four research step, the step is heuristic, critic, interpretation, and historiografi. To collecting data used study literature technique. The approach that used in this research is an interdisciplinary approach. Based on a research, some conclusions can be drawn. First, the degrading condition in China after yhe independence, made Mao want changes in China to the comunist economic establishments thought in a violent manner. Second, Mao figured out that China should be relinquished from the shadows of the Soviet Union and walked on their feet. Third, this new administration by issuing new policy that is the great leap forward was implemented on agriculture and industrial sector development at the same time, althought on the practice, it was more to industrial sector, in this case, steel. Fourth, wisdom of The Great Leap Forward is absulute failed event the result of industry was increase, but not too valueated because the quality is under of averange. In this case the wisdom was failed but it give a experience for China Industry in the future because China already have a foundation like a capital and industry factory, machine and experience for build an industry of China in the future as a recomendation , research about liu shaoqi impact in the great leap forward freedom no many people write about it. So it can be the next research.
Item Description:http://repository.upi.edu/7362/1/S_SEJ_0906549_Title.pdf
http://repository.upi.edu/7362/2/S_SEJ_0906549_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/7362/3/S_SEJ_0906549_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/7362/4/S_SEJ_0906549_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/7362/5/S_SEJ_0906549_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/7362/6/S_SEJ_0906549_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/7362/7/S_SEJ_0906549_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/7362/8/S_SEJ_0906549_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/7362/9/S_SEJ_0906549_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/7362/10/S_SEJ_0906549_Appendix.pdf