GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENINGKATAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CISARUA

Seiring berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan mengakibatkan peningkatan jumlah aktivitas manusia setiap harinya. Udara yang awalnya bersih menjadi sumber polutan bagi kesehatan manusia terutama balita. Balita memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih rentan terhadap penyakit. ISPA merupakan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mega Phuspita, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-06-07.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_73756
042 |a dc 
100 1 0 |a Mega Phuspita, -  |e author 
245 0 0 |a GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENINGKATAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CISARUA 
260 |c 2022-06-07. 
500 |a http://repository.upi.edu/73756/1/TA_H5131_1908327_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/73756/2/TA_H5131_1908327_Chapter%201.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/73756/3/TA_H5131_1908327_Chapter%202.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/73756/4/TA_H5131_1908327_Chapter%203.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/73756/5/TA_H5131_1908327_Chapter%204.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/73756/6/TA_H5131_1908327_Chapter%205.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/73756/7/TA_H5131_1908327_Appendix.pdf 
520 |a Seiring berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan mengakibatkan peningkatan jumlah aktivitas manusia setiap harinya. Udara yang awalnya bersih menjadi sumber polutan bagi kesehatan manusia terutama balita. Balita memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih rentan terhadap penyakit. ISPA merupakan salah satu penyakit yang mudah menyebar. ISPA dapat menyebarkan virus atau bakteri melalui udara. Kurangnya pengetahuan orang tua terhadap faktor risiko penyebab ISPA dapat mempengaruhi kesehatan saluran pernapasan pada balita. Sehingga dapat menyebabkan pertambahan kasus balita dengan ISPA. Terutama di wilayah kerja Puskesmas Cisarua yang memiliki peningkatan signifikan pada tahun 2019 s/d 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko terhadap peningkatan kejadian infeksi saluran pernapasan akut pada balita di wilayah kerja Puskesmas Cisarua. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deksriptif . Sampel pada penelitian ini berjumlah 91 dari 118 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian dengan persentase terbesar pada setiap faktor risiko yaitu status imunisasi yang tidak lengkap (56%) pada faktor risiko individu anak, terdapatnya pencemaran udara di dalam rumah (52,7%) pada faktor risiko lingkungan dan perilaku yang sangat baik (61,5%) pada faktor perilaku orang tua. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan mayoritas balita dengan ISPA di wilayah kerja Puskesmas Cisarua memiliki riwayat imunisasi yang tidak lengkap dan kondisi lingkungan rumah yang masih tercemar. Saran pada penelitian ini diharapkan orang tua lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar anak, pemberian nutrisi dan gizi yang dibutuhkan oleh anak serta kelengkapan imunisasi sesuai yang dengan usia anak. Along with the development of technology and science, it results an increase in the number of human activities every day. Initially clean air becomes a source of pollutants for human health, especially toddlers. Toddlers have immune systems that are still susceptible to disease. ARI (Acute Respiratory Infection) is a disease that spreads easily. ARI can spread viruses or bacteria through the air. Lack of parental knowledge of the risk factors that cause ARI can affect the health of the respiratory tract in toddlers. So that it can cause an increase in cases of children under five with ARI. Purpose in this study to describe the risk factors for the increased incidence of acute respiratory infections in children under five in the working area of the CIsarua Public Health Center. This research is descriptive quantitative survey method. The population in this study amounted to 118 respondents. By taking samples using simple random sampling technique. So that obtained a sample of 91 respondents. Research results with the largest percentage of each risk factor, namely birth weight (94.5%) on individual child risk factors, houses with less dense residential density (62.6%) on environmental risk factors and very good behavior (61, 5%) on parental behavioral factors. Conclusion from this study showed that the percentage of children with incomplete immunization status was 51 respondents (56%) and there was air pollution in the house as many as 48 houses (52.7%). Parents are expected to be more concerned with the environmental conditions around their children, providing nutrition and nutrition needed by children and complete immunization according to the age of the child. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/73756/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/73756  |z Link Metadata