GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS
Diabetes melitus merupakan penyakit tidak menular yang bersifat kronik progresif. Pengobatan pada penderita diabetes mellitus memakan waktu yang lama, hal ini dapat memicu adanya gangguan dalam kesehatan mental. Penderita diabetes mellitus memiliki masalah pada kesehatan mentalnya akibat waktu dari...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2022-07-06.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Diabetes melitus merupakan penyakit tidak menular yang bersifat kronik progresif. Pengobatan pada penderita diabetes mellitus memakan waktu yang lama, hal ini dapat memicu adanya gangguan dalam kesehatan mental. Penderita diabetes mellitus memiliki masalah pada kesehatan mentalnya akibat waktu dari pengobatan yang lama atau merasakan rasa cemas dan gelisah akibat penyakit yang diderita, ini bisa menjadi faktor penyebab dari gangguan kesehatan mental yang terjadi pada pemderita diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari gangguan mental pada penderita Diabetes Melitus. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan analisis univariat. Jumlah populasi penelitian sebanyak 162 orang penderita diabetes mellitus dengan jumlah responden sebanyak 72 reponden dan teknik sampling yang digunakan yaitu accidental sampling. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kotakaler dengan menggunakan kuisioner SRQ20 (Self Reporting Questionnaire) yang diolah dan dianalisis menggunakan Microsoft Excel. Hasil dari penelitian ini adanya gangguan mental emosional pada penderita Diabetes melitus dengan frekuensi total nilai gejala dari dari 72 responden dengan gejala somatik 36 (75%), gejala cemas 28 (58,3%), gejala kognitif sebanyak 24 (50%), gejala penurunan energi sebanyak 19 (39,5%), dan gejala depresi 10 (20,8%). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penderita Diabetes Melitus memiliki atau mengalami gangguan mental emosional, hal ini pula disebabkan karena penyakit Diabetes Melitus merupakan penyakit dengan pengobatan yang sangat lama. Saran pada penelitian ini diharapkan penderita Diabetes Melitus dapat mengetahui dan mengendalikan kesehatan mental emosional. Diabetes mellitus is a non-communicable disease that is chronically progressive. Treatment for people with diabetes mellitus takes a long time, this can lead to disturbances in mental health. People with diabetes mellitus have problems with their mental health due to long treatment time or feel anxious or restless due to their illness, this can be a contributing factor to mental health disorders that occur in people with diabetes mellitus. This study aims to determine the description of mental disorders in people with Diabetes Mellitus. This research uses a descriptive quantitative method with a univariate analysis approach. The research population was 162 people with diabetes mellitus with 72 respondents and the sampling technique used was accidental sampling. This research was conducted in the working area of the Kotakaler Health Center using the SRQ20 (Self Reporting Questionnaire) questionnaire which was processed and analyzed using Microsoft Excel.. The results of this study indicate that there are emotional mental disorders in people with Diabetes Mellitus with a total frequency of symptom scores from 72 respondents of somatic symptoms 42 (58%),anxiety symptoms 34 (47%), cognitive symptoms 30 (21.3%), symptoms of decreased energy as many as 21 (29%) and depression symptoms 18 (25%). Based on the results of the study, it can be concluded that people with Diabetes Mellitus have or experience mental emotional disorders, this is also because Diabetes Mellitus is a disease with very long treatment. Suggestions in this study are expected that people with Diabetes Mellitus can know and control emotional mental health. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/74047/1/TA_H5131_1902525_Title.pdf http://repository.upi.edu/74047/2/TA_H5131_1902525_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/74047/3/TA_H5131_1902525_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/74047/4/TA_H5131_1902525_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/74047/5/TA_H5131_1902525_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/74047/6/TA_H5131_1902525_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/74047/7/TA_H5131_1902525_Appendix.pdf |