PROGRAM KERJA MGP UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PEMBIMBING DISMU : Studi ke Arah Perumusan Program Kerja MGP di Bandung Timur

• Main Author: Esti Nugrahayati, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2003-02-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/74051/1/T_BP_009487_title.pdf; http://repository.upi.edu/74051/2/T_BP_009487_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/74051/3/T_BP_009487_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/74051/4/T_BP_009487_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/74051/5/T_BP_009487_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/74051/6/T_BP_009487_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/74051/7/T_BP_009487_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/74051/8/T_BP_009487_appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Tugas dan fungsi guru pembimbing saat ini dihadapkan pada kompleksitas masalah yang pada akhirnya memerlukan kinerja guru pembimbingan yang profesional. Seiring dengan tantangan tersebut, keberadaan MGP belum berjalan sesuai dengan harapan dan tuntutan normatif pengembangan kompetensi profesional guru Pembimbing. Program kerja yang ada di MGP saat ini lebih banyak membahas persoalan teknik-administratif layanan bimbingan konseling di sekolah. Berangkat dari permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan programkerja MGP di Wilayah Bandung Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah pengelola MGP di Wilayah Bandung Timur, ditambah dengan guru Pembimbing yang aktif dalam kegiatan MGP dimaksud. Teknis pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, dan telaah dokumentasi. Hasil analisis data penelitian menghasilkan beberapa temuan empiris sebagai berikut. 1. Perencanaan program kerja MGP belum didasarkan pada rumusan visi dan misi MGP, mengingat MGP sendiri belum memiliki rumusan visi dan misi. 2. Pelaksanaan program kerja MGP berjalan dengan lancar (sesuai dengan jadwal kegiatan), meskipun dalam hal variasi dan pendalaman materi pembahasanbelum menyajikan kegiatan yang maksimal. 3. Evaluasi yang dilaksanakan oleh pengelola MGP, belum berdasarkan pada evaluasi program kerja yang seharusnya. Persoalan yangdihadapi dalam pengelolaan MGP Bandung Timur, yaitu: (1) belum dimilikinya visi dan misi; (2) belum dimilikinya program kerja MGP yang mampu mendorong ke arah pengembangan profesionalisme guru Pembimbing; (3) pembinaan guru Pembimbing dihadapkan pada ancaman era globalisasi dan arus informasi; dan (4) perlunya reposisi peran guru Pembimbing di sekolah pada era desentralisasi pendidikan. Didasarkan pada analisis SWOT, maka perumusan program kerja MGP Bandung Timur yang direkomendasikan meliputi: (1) perumusan visi dan misi MGP; (2) peran dan tugas guru Pembimbing dalam desentralisasi pendidikan; (3) peran dan tugas guru Pembimbing dalam meningkatkan mutu pendidikan; (4) kerjasama kemitraan dengan kalangan akademisi. Program bimbingan yang direkomendasikan dalam penelitian ini masih bersifat tentatif, sehingga dalam pelaksanaannya perlu dilakukan uji lapangan dan serangkaian rencana kegiatan (action plan).