PENGEMBANGAN PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA SMA NEGERI 1 CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG

Rahman Hidayat, Pengembangan Program Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Penyesuaian Sosial Siswa SMA Negeri 1 Cimalaka Kabupaten Sumedang. Perubahan yang terjadi di masyarakat sering dirasakan terlalu cepat. Akibatnya ada orang yang mampu menyesuaikan diri dan mengimbangi perubahan terseb...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rahman Hidayat, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-03-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Rahman Hidayat, Pengembangan Program Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Penyesuaian Sosial Siswa SMA Negeri 1 Cimalaka Kabupaten Sumedang. Perubahan yang terjadi di masyarakat sering dirasakan terlalu cepat. Akibatnya ada orang yang mampu menyesuaikan diri dan mengimbangi perubahan tersebut dan ada pula yang tidak dapat menyesuaikan dirinya. Bagi yang tidak mampu menyesuaikan dengan tuntutan perubahan itu akan mengalami hambatan dalam penyesuaian diri dan sosialnya. Dalam proses penyesuaian sosial, siswa dihadapkan pada tuntutan dan harapan yang sangat kompleks serta sulit. Banyak siswa yang merasa ragu dan kurang responsive terhadap situasi yang dihadapi. Sebagai akibat kesulitan menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan, akhirnya siswa melakukan tindakan-tindakan yang melanggar norma-norma. Ditemukan banyak siswa yang melakukan perbuatan yang tidak pantas, melanggar aturan sekolah, terlambat masuk, membolos, tawuran, narkoba, dan lainnya. Bimbingan kelompok diharapkan dapat menjawab permasalahan tersebut. Namun temuan di lapangan belum adanya program bimbingan kelompok yang efektif untuk membantu meningkatkan penyesuaian sosial siswa. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan program bimbingan kelompok untuk membantu meningkatkan penyesuaian sosial siswaSMA Negeri 1 Cimalaka kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Adapun populasinya adalah siswa-siswa SMA Negeri 1 Cimalaka Kabupaten Sumedang dengan sampel sebanyak 297 orang. Untuk memperoleh data digunakan teknik penelitian yaitu teknik wawancara, observasi dan angket. Hasil penelitian yaitu : (1) program layanan bimbingan kelompok di SMA Negeri 1 Cimalaka Kabupaten Sumedang sudah terintegrasi ke dalam program bimbingan dan konseling. Walaupun ditelaah dari guru pembimbing belum memenuhi rasio, yaitu 1 guru pembimbing untuk 150 orang siswa, fasilitas bimbingan secara umum sudah cukup tersedia, dan kontribusi layanan bimbingan terhadap peningkatan kualitas penyesuaian sosial siswa cukup besar. Faktor penghambat layanan bimbingan, yaitu : kurangnya koordinasi dan komunikasi antara orang tua murid dengan wali kelas ataupun guru mata pelajaran, orang tua kurang memahami perkembangan anak, sebagian orang tua kurang peduli/tidak respon terhadap sekolah, ada beberapa guru yang kurang memperhatikan kehadiran murid di kelas, ada wali kelas yang kurang memberi perhatian dan pengarahan terhadap siswanya, dan ada guru yang terlalu keras pada siswa sehingga siswa enggan untuk kembali sekolah; manfaat bimbingan kelompok yaitu siswa mampu menunjukkan rasa sosial yang cukup baik dengan teman-teman maupun gurunya; (2) penyesuaian sosial siswa secara umum termasuk ke dalam kategori sedang, yaitu siswa sudah mampu menjalin hubungan dengan teman, guru, dan staf tata usaha; mampu menyesuaikan terhadap tata tertib sekolah; mau berpartisipasi aktif siswa dalam kegiatan kelompok belajar; dan mau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah; (3) Program layanan bimbingan kelompok disusun berdasarkan aspek: a) perencanaan program, b) pengorganisasian dan administrasi, c) sarana, d) anggaran, e) koordinasi dan kerjasama, f) pelaksanaan, dan g) evsaluasi. (4) pelaksanaan program layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan penyesuaian sosial mengacu kepada langkahlangkah, yaitu (a) merumuskan tujuan bimbingan kelompok, (b) menentukan skala prioritas dan jenis kegiatan yang akan diselenggarakan, (c)menentukan personel bimbingan yang dilibatkan dalam kegiatan bimbingan kelompok, dan (d) menyediakan fasilitas dan sarana yang digunakan dalam bimbingan kelompok. Berdasarkan temuan di lapangan, peneliti merekomendasikan kepada kepala sekolah untuk mengoptimalkan tenaga pembimbing dan memberikan kesempatan pelatihan bagi guru mengenai tugas dan perannya dalam pelaksanaan kegiatan layanan bimbingan kelompok. Bagi guru pembimbing hendaknya menyusun program bimbingan kelompok yang efektif untuk membantu meningkatkan penyesuaian sosial siswa dengan memperhatikan masalah yang dihadapi siswa. Sedangkan bagi peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk meneliti variabel bimbingan kelompok dengan variabel lainnya
Item Description:http://repository.upi.edu/74069/1/T_BP_009652_title.pdf
http://repository.upi.edu/74069/2/T_BP_009652_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/74069/3/T_BP_009652_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/74069/4/T_BP_009652_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/74069/5/T_BP_009652_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/74069/6/T_BP_009652_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/74069/7/T_BP_009652_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/74069/8/T_BP_009652_appendix.pdf