EFEKTIVITAS PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU MELALUI GUGUS SEKOLAH DASAR

Penelitian ini berjudul "EFEKTIVITAS PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU MELALUI GUGUS SEKOLAH DASAR iStudi Kasus Pada Gugus I Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedangf, berangkat dari masalah (1) pengembangan program gugus belum menunjukan keberhasilan: (?) belum optimalnya implementasi te...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Feddy Fadlillah Kusnadi, - (Author)
Format: Book
Published: 2002-10-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_74082
042 |a dc 
100 1 0 |a Feddy Fadlillah Kusnadi, -  |e author 
245 0 0 |a EFEKTIVITAS PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU MELALUI GUGUS SEKOLAH DASAR 
260 |c 2002-10-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/74082/1/T_ADP_009776_title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74082/2/T_ADP_009776_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74082/3/T_ADP_009776_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74082/4/T_ADP_009776_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74082/5/T_ADP_009776_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74082/6/T_ADP_009776_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74082/7/T_ADP_009776_bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74082/8/T_ADP_009776_appendix.pdf 
520 |a Penelitian ini berjudul "EFEKTIVITAS PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU MELALUI GUGUS SEKOLAH DASAR iStudi Kasus Pada Gugus I Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedangf, berangkat dari masalah (1) pengembangan program gugus belum menunjukan keberhasilan: (?) belum optimalnya implementasi teknik pembinaan kepala sekoiah dan pengawas; dan (3) rendahnya kemampuan profesional guru dalam pengelolaan KBM sebagai hasil pembinaan gugus. Atas dasar permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan mengungkap data tentang etektiviias pembinaan kemampuan profesional guru melalui gugus sekoiah dasar (SD). Fokus kajian penelitian ini meliputi (1) pengembangan program gugus; (2) implementasi teknik pembinaan kepala sekoiah dan pengawas; dan (3) kemampuan profesional guru dalam pengelolaan KBM, hasil pembinaan gugus. Fokus kajian tersebut mengacu pada teon-teon efektivitas, kemampuan profesional guru yang mengacu kompetensi dasar guru, dan teori-teon supervisi yang mengacu pada prinsip-prinsip pembinaan dan supervisi. Untuk menjawab beberapa pertanyaan penelitian yang diajukan, penelitian ini menggunakan model analisis kualitatif dengan teknik observasi/ pengamatan, wawancara mendalam {depth interview), dan studi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di gugus sekoiah dasar yang ada di Kabupaten Sumedang dengan objek utamanva adalah di Gugus I Kecamatan Sumedang Utara. Hasil penelitian ini menyimpulkan : (1) Program pembinaan yang dikembangkan sueus dalam pengelolaan KBM meliputi: Perencanaan PBM, penyiapan perangkat PBM, pengelolaan kelas, dan teknik evaluasi pembelajaran: (2) Pada tataran implementasi program pembinaan yang dikembangkan selama ini kurang membenkan pengalaman berarti bagi guru, terutama bagi peningkatan kemampuan dan keterampilan pengelolaan KBM: (3) Implementasi teknik pembinaan yang dilakukan kepala sekoiah dan pengawas lebih banyak berbentuk rapat dinas; dan (4) Kemampuan profesional guru dalam pengelolaan KBM, sebagai hasil pembinaan gugus menunjukkan kondisi kurang berhasil. Mengacu pada kesimpulan tersebut, maka "pembinaan kemampuan profesional guru melalui gugus sekoiah dasar subjek penelitian kurang efektif". Hasil penelitian ini merekomendasikan antara lain : (1) program pembinaan yana dibuat gugus hendaknya dumplementasikan melalui penerapan strategi dan "penetapan waktu yang tepat, serta konsisten dalam menaaplikasikannva: (2) maten pembinaan kemampuan profesional guru hendaknya diarahkan pada kebutuhan nil guru dalam menjalankan tugas; (3) strategi pembinaan vang dilakukan gugus seyogyanya lebih bervariasi; (4) dalam rangka optimalisasi pembinaan oleh kepala sekoiah, perlu diangkat petugas khusus yang menangani pekerjaan ketatausahaan sekoiah dasar; (5) ruang lingkup sasaran pembinaan pengawas, perlu disesuaikan dengan karakteristik wilayah binaan; dan (6) perlu adanya pembinaan/ pelatihan bagi pengelola gugus secara terencana dan berkesinambungan baik oleh organisasi profesi maupun Dinas Pendidikan. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/74082/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/74082  |z Link Metadata