PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN SOSIAL UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR - YANG MELAKSANAKAN PENDIDIKAN INKLUSI: Studi Kasus di SD Lab. UPI Kampus Cibiru dan SD Sains Al Biruni
Judul : Pengembangan Program Bimbingan Sosial untuk Siswa Sekolah Dasar Yang Melaksanakan Pendidikan Inklusi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan di lapangan yang menunjukan telah dilaksanakannya pendidikan inklusi bagi anak berkebutuhan khusus di beberapa Sekolah Dasar . Hal ini merupaka...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2005-09-01.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Judul : Pengembangan Program Bimbingan Sosial untuk Siswa Sekolah Dasar Yang Melaksanakan Pendidikan Inklusi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan di lapangan yang menunjukan telah dilaksanakannya pendidikan inklusi bagi anak berkebutuhan khusus di beberapa Sekolah Dasar . Hal ini merupakan realisasi dari hak mendapatkan pendidikan bagi setiap individu tanpa memperhatikan perbedaan dan kesulitan yang mereka miliki untuk mencapai perkembangan yang optimal. Namun demikian masih banyak pennasalah atau kendala yang dihadapi dan harus diselesaikan, baik dalam pelaksanaan pembelajaran maupun layanan bimbingannya. Salah satu masalah yang dihadapi Oleh sebagian besar anak berkebutuhan khusus adalah keterampilan sosial yang kurang berkembang, diikuti dengan penolakan atau pemisahan sosial yang dialami mereka di sekolah maupun lingkungannya. Masalah ini dapat diatasi melalui program dan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah mulai dari tingkat pendidikan dasar, sehingga dapat membantu optimalisasi perkembangan anak termasuk perkembangan sosialnya. Program dan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar yang melaksanakan inklusi dapat dikatakan masih belum berjalan optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan pengembangan program layanan bimbingan dan konseling khususnya bimbingan sosial bagi Siswa yang mengikuti pendidikan di Sekolah Dasar inklusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, melalui observasi, sosiometri, wawancara dan studi dokumentasi. Untuk sampai pada pengembangan program bimbingan yang dapat dilaksanakan, digunakan Analisis Situasi dengan model Analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (l) profil perkembangan sosial yang berkaitan dengan hubungan sosial, karakteristik kelompok, perkembangan etika pada anak berkebutuhan khusus tidak berbeda dengan anak pada tunumnva hanya mengalami hambatan yang disebabkan kelainannya, besamya peranan keluarga dan lingkungan sekolah dalam pembentukan perilaku sosial mereka; (2) program dan pelaksanaan layanan bimbingan konseling termasuk bimbingan sosial sudah ada tetapi dalam realisasinya belum optimal; (3) jenis layanan bimbingan sosial yang diberikan ada yang mengikut sertakan anak berkebutuhan khusus dalam semua kegiatan sekolah , dan ada yang mengikut sertakan orangtua dalam program kegiatan tasebut.; (4) Kendala Yang dihadapi guru ketidak pahamannya tentang anak berkebutuhan khusus, tidak adanya panduan untuk melaksanakan pendidikan inklusi , kurangnya profesional dan sarana prasarana untuk menunjang kelancaran program pendidikannya. Oleh karena itu, direkomendasikan kepada Sekolah untuk sistem "sekolah yang råmah", meningkatkan kepedulian dan layanan pendidikan dengan kerja team yang solid antara pengajar, orangtua, tenaga ahli, masyarakat dan pemerintah . |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/74126/1/T_BP_029319_title.pdf http://repository.upi.edu/74126/2/T_BP_029319_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/74126/3/T_BP_029319_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/74126/4/T_BP_029319_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/74126/5/T_BP_029319_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/74126/6/T_BP_029319_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/74126/7/T_BP_029319_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/74126/8/T_BP_029319_appendix.pdf |