PROGRAM BIMBINGAJV DAN KONSELING BAGI SISWA BERBAKAT DI SMP : Studi Kasus di SMP Negeri 5Kota Bandung

Penelitian ini dilakukan berdasarkan pengamatan sementara pada dua SMP yang melaksanakan program akselerasi di kota Bandung. Program bimbingan dan konseling bagi Siswa berbakat di SMP belum dikembangkan berdasarkan kebutuhan nyata siswanya dan pemberian layanan bimbingan dan konseling masih bersifat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lisde Sulistiawati, - (Author)
Format: Book
Published: 2005-11-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan berdasarkan pengamatan sementara pada dua SMP yang melaksanakan program akselerasi di kota Bandung. Program bimbingan dan konseling bagi Siswa berbakat di SMP belum dikembangkan berdasarkan kebutuhan nyata siswanya dan pemberian layanan bimbingan dan konseling masih bersifat responsif dan insidental. Hal ini mengisaratkan akan pentingnya upaya penemuan suatu program bimbingan dan konseling yang dapat diaplikasikan dan berkontribusi terhadap keberbakatan Siswa SMP secara optimal. Tujuan akhir penelitian ini adalah mengembangkan program bimbingan dan konseling bagi Siswa berbakat di SMP yang didasarkan kepada analisis tugas-tugas perkembangan dan masalah-masalah yang dihadapinya. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metoda deskriptif analitik terhadap Siswa berbakat akademik di SMP Negeri 5 Kota Bandung. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa dalam kegiatan bimbingan dan konseling, program kegiatan, jenis layanan, dan isi bimbingan dan konseling seyogyanya dirumuskan atas dasar kebutuhan nyata dan kondisi objektif perkembangan siswa. Kondisi objektif perkembangan Siswa yang difahami melalui analisis tugas-tugas perkembangan dapat menghasilkan profil perkembangan siswa yang menjadi dasar bagi pengembangan program bimbingan dan konseling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Siswa berbakat sama saja dengan Siswa yang tidak berbakat, mereka membutuhkan layanan bimbingan dan konseling dalam menuntaskan tugas-tugas pcrkcmbangannya. Hanya saja dalam bcberapa hal mereka memiliki kebutuhan yang berbeda. Perbedaan-perbedaan tersebut nampak baik dalam menuntaskan tugas-tugas perkembangannya maupun dalam masalah-masalah yang dihadapinya. Oleh karena itulah dikembangkan program layanan bimbingan dan konseiing yang bersifat khusus. Layanan bimbingan dan konseling yang dimaksud tidak diarahkan kepada layanan yang bersifat eksklusif atau "diistimewakan" melainkan dikembangkan secara terpadu di dalam bimbingan yang ada. Misalnya, untuk menuntaskan tugas-tugas perkembangan : ( l) Landasan perilaku etis, Program suplemen bagi mereka berhubungan dengan sikapnya yang kritis, menyepelekan orang Iain, dan sensitivitasnya terhadap kritikan, (2) Kesadaran dan Tanggung Jawab, berkaitan dengan sikapnya terhadap tugas-tugas yang bersifat rutin dan aturan-aturan tertentu, sena kurang uletnya mereka dalam belajar, (3) Penerimaan diri dan Pengembangannya, berkaitan dengan masalah konsep diri, dan (4) Kematangan hubungan dengan teman sebaya, berkaitan dengan masalah ketrampilan dalam berkomunikasi. Bertolak dari hasil penelitian, diajukan rekomendasi kepada sekolah Menengah Pertama 5 Kota Bandung Program bimbingan dan konseling yang bersifat umum dan program suplemen bagi siswa-siswa be:bakat akademik di SNP yang sudah divalidasi melaiui seminar dan lokakarya.
Item Description:http://repository.upi.edu/74171/1/T_BP_029525_title.pdf
http://repository.upi.edu/74171/2/T_BP_029525_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/74171/3/T_BP_029525_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/74171/4/T_BP_029525_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/74171/5/T_BP_029525_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/74171/6/T_BP_029525_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/74171/7/T_BP_029525_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/74171/8/T_BP_029525_appendix.pdf