STRATEGI PENGEMBANGAN PROFESIONALISASI KEPALA CABANG DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN DI ERA OTONOMI DAERAH

PAHMIJAN SABFtAH Strategi Pengembangan Profesionalisasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Studi tentang Pengembangan Kacabdis di dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri hilir tahun 2003/2004. Tesis 2004 Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Fokus masalah yang diteliti berkenaan d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Pahmijan, - (Author)
Format: Book
Published: 2004-06-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_74228
042 |a dc 
100 1 0 |a Pahmijan, -  |e author 
245 0 0 |a STRATEGI PENGEMBANGAN PROFESIONALISASI KEPALA CABANG DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN DI ERA OTONOMI DAERAH 
260 |c 2004-06-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/74228/1/T_ADP_029423_title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74228/2/T_ADP_029423_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74228/3/T_ADP_029423_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74228/4/T_ADP_029423_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74228/5/T_ADP_029423_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74228/6/T_ADP_029423_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74228/7/T_ADP_029423_bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74228/8/T_ADP_029423_appendix.pdf 
520 |a PAHMIJAN SABFtAH Strategi Pengembangan Profesionalisasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Studi tentang Pengembangan Kacabdis di dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri hilir tahun 2003/2004. Tesis 2004 Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Fokus masalah yang diteliti berkenaan dengan strategi pengembangan profesionalisasi Kacabdis pendidikan di Kabupaten Indragiri Hilir, yang menyangkut formulasi atau rumusan kebijakan apa yang ditetapkan, bentuk program, karakteristik dan standartisasi serta strategi pengembangan Kacabdis pendidikan itu sendiri. Perubahan sistem pemerintahan di tanah air telah membawa implikasi terhadap penyesuaian berbagai inprastruktur pendidikan di daerah. Sebut saja dalam pengelolaan Pendidikan Dasar seperti Sekolah Dasar yang dahulu dikelola oleh dua lembaga mengharuskan tunduk pada ketentuan yang berlaku (UU. No. 22 Tahun 1999) yang membawa konsekuensi terhadap restrukturisasi institusi. Satu hal yang amat dipertimbangkan dalam restrukturisasi lembaga tersebutadalah mengakomodasi kebutuhan masyarakat setempat yang bernuansa kooperatif, kompetetif serta berorientasi kepada kualitas. Dalam kepentingan ini dibutuhkan Tenaga Pimpinan yang profesional, termasuk Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan (Kacabdis) yang mengelola sejumlah satuan pendidikan (mulai dari Tk s/d SMU sederajat) di kecamatan masing-masing. Dengan demikian terdapat "sinyal" bahwa tidak semua orang dapat menjadi pimpinan lembaga tersebut, artinya mereka harus dibekali disiplin ilmu kepemimpinan pendidikan yang relevan untuk mengelola institusi pendidikan. Fenomena lapangan menunjukkan bahwa 75 % Kacabdis Kabupaten Indragiri hilir memiliki latar belakang pendidikan SMU/SPG. Kemudian dalam melaksanakan tugas selalu mengacu kepada aturan birokrasi kaku dan menempatkan tenaga kependidikan serta siswa lainnya sebagai "bawahan". Kondisi demikian mengingatkan penulis untuk mencoba memberikan strategi profesionalisasi Tenaga Pengelola Pendidikan Tingkat Kecamatan sehingga jelas karakteristik dalam pengelolaan pendidikan. Data faktual yang ditemukan dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dengan perbandingan teori manajemen, organisasi, profesionalisasi, memperoleh kesimpulan bahwa: (1) kecendrungan mayoritas Kacabdis Kecamatan dalam meningkatkan kualitas pendidikan lebih mengutamakan pendekatan instruktif birokratik dengan strategi ancaman, (2) kecendrungan mayoritas Kacabdis menggunakan pendekatan pengarahan demokratik, pembinaan profesional kontinuitas, (3) strategi profesional Kacabdis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan akuntqbilitasnya Pembinaan Sekolah bukan saja kepada atasan, tetapi juga kepada masyarakat. Dibuka kesempatan kepada peneliti lain untuk mengkaji masalah ini di lokasi berbeda secara komprehensif sehingga memberikan pengayaan dan pendalaman untuk kemajuan ilmu administrasi pendidikan. ----- Pahmijan Sabrah: The Development Strategy of the Chairman of Branch Education Office to be a Professional in Education Department (A Qualitative Study towards the development of the branch chairman in education department in Indragiri Hilir regency in year 2003/2004) The objective of this study is to investigate and analyze the development strategy of the policy, programs, and characteristics and strategies in order to make a branch the chairman of education office. The education system often changes in our country every time so that by doing this; everything will be change to education infrastructures in a territory. For example, primary school was managed by two institutions should be followed to some stipulations. (UU. No 22 Tahun 1999) that will take to restructure institution. One the most important in restructure institution is to accommodate the society need such as cooperative, competitive and quality. In this way of course, it will be needed a professional chairman who is able to manage an education (start from kinder garden to Senior high school) in each territory. However, there is a" signal" that not all human being can be a leader in one institution without having a skill to manage an education. This phenomenon indicates that 75% that majority of respondent graduated from senior high school (SMU/SPG). Furthermore, in implementation their tasks, they often work inconsistent where they placed the educators and students in outside line. These conditions make the writer interested in giving some strategies to make everything will be clearer. After collecting the data then will be analyzed by using qualitative. In this way, the writer describes and compares with management theory, organization, and professionalism. The writer found that the strategy of the the chairman of branch education office as follows: (1) they tend to use instructions approach and birocrate and also use the threatening, (2) they tend to use democratic instructions approach and continue in professional management, and (3) they tend to have training to the leader and society. Finally, the writer also recommend to the other researchers to conduct the research in umbrella of this problem in other location so that it can be contributed to the administration of education. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/74228/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/74228  |z Link Metadata