PENERAPAN MODEL KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

Kemampuan menyimak informasi mutlak diperlukan untuk keberhasilan suatu pekerjaan (Goleman, 2001:224). Keberhasilan seseorang dalam suatu pekerjaan atau pembelajaran sangat ditentukan oleh kemampuan menyimak informasi (Burhan, 1971:83). Kedua pendapat tersebut menunjukkan bahwa kemampuan menyimak in...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Slamet Mulyana, - (Author)
Format: Book
Published: 2006-06-09.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_74244
042 |a dc 
100 1 0 |a Slamet Mulyana, -  |e author 
245 0 0 |a PENERAPAN MODEL KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR 
260 |c 2006-06-09. 
500 |a http://repository.upi.edu/74244/1/T_BIND_039345_title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74244/2/T_BIND_039345_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74244/3/T_BIND_039345_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74244/4/T_BIND_039345_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74244/5/T_BIND_039345_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74244/6/T_BIND_039345_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74244/7/T_BIND_039345_bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74244/8/T_BIND_039345_appendix.pdf 
520 |a Kemampuan menyimak informasi mutlak diperlukan untuk keberhasilan suatu pekerjaan (Goleman, 2001:224). Keberhasilan seseorang dalam suatu pekerjaan atau pembelajaran sangat ditentukan oleh kemampuan menyimak informasi (Burhan, 1971:83). Kedua pendapat tersebut menunjukkan bahwa kemampuan menyimak informasi mutlak diperlukan oleh setiap orang. Materi pembelajaran menyimak informasi dalam Kurikulum SMA tahun 1994 ada 6 butir dari 112 butir pembelajaran atau 5,36%. Dalam Kurikulum 2004 ada 5 KD dari 80 KD atau 6,25%. Pembelajaran menyimak informasi belum mendapatkan perhatian sama sekali (Burhan, 1971:83). Hasil wawancara dengan guru-guru SMA kabupaten Cirebon diperoleh penjelasan bahwa pembelajaran menyimak informasi, cerita, dan puisi tidak diajarkan. Akibatnya, pembelajaran menyimak informsi tidak efektif dan hasil belajamya pun masihrendah. Tidak efektifhya pembelajaran menyimak informasi dan masih rendahnya hasil belajar tersebut merupakan masalah yang dapat diatasi dengan menerapkan model kontekstual dengan rumusan masalah sebagai berikut. Apakah dengan menerapkan model kontekstual dalam pembelajaran menyimak informasi efektivitas pembelajaran dan hasil belajar dapat meningkat? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model kontekstual dalam pembelajaran menyimak informasi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan hasil belajar. Penelitian terhadap masalah tersebut digunakan metode eksperimen kuasi, dengan menggunakan pola pretes, perlakuan, dan postes. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan wawancara dengan sampel penelitian siswa kelas X.1, SMA Negeri Sumber, Kabupaten Cirebon. Hasil pretes dan postes diolah dengan menggunakan uji t dan mencapai hasil 17,38. Hasil uji t tersebut dikonfirmasikan pada tabel dengan N-l = 39 menunjukkan10,005 dengan nilai 2,70. Data tersebut menunjukkan bahwa nilai t hitung 17,38 lebih tinggi dari t tabel 2,70. Ini berarti hasil belajar meningkat. Temuan-temuan penerapan model kontekstual dalam pembelajaran menyi mak informasi adalah (1) ketika siswa menyimak isi teks yang aktual dan berkaitan dengan pengalamannya terjadi peningkatan motivasi belajar dan daya nalar siswa. (2) Ketika siswa diharuskan bekeijasama dalam menyelesaikan butir indikator sebagaimana para profesional bekerja di tempat kerja keaktifan berpikir rasional siswa meningkat. (3) Ketika siswa mempresentasikan hasil belajarnya kemampuan berbahasa lisannya meningkat. (4) Setelah siswa menyelesaikan pembelajarannya, rasa eksistensi dan potensinya meningkat. (5) Ketika siswa melakukan refleksi mereka menyatakan bahwa mereka senang belajar dengan menerapkan model kontekstual dan meminta kepada gurunya agar dalam pembelajaran kompetensi dasaryang lainnya punmenerapkan model kontekstual. Berdasarkan hasil pengolahan data di atas, hipotesis kerja terbukti yaitu dengan menerapkan model kontekstual dalam pembelajaran menyimak informasi efektivitas pembelajaran dan hasi! belajar meningkat. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/74244/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/74244  |z Link Metadata