PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI PEDAGOGIKTERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU BANTU : Studi Kasus PadaSekolah Menengah Pertama di Kabupaten Tasikmalaya

Kondisi mutu pendidikan di Indonesia saat ini kurang baik, hal ini disebabkan beberapa faktor yang mempengaruhi, diantaranya adalah masalah kekurangan guru. Salah satu solusi yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional pada Tahun 2003 untuk mengatasi masalah ini adalah prog...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Agus Mohamad Solihin, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-05-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kondisi mutu pendidikan di Indonesia saat ini kurang baik, hal ini disebabkan beberapa faktor yang mempengaruhi, diantaranya adalah masalah kekurangan guru. Salah satu solusi yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional pada Tahun 2003 untuk mengatasi masalah ini adalah program pengadaan Guru Bantu. Para guru bantu ini diharapkan dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan, dengan catatan, kinerja mengajar mereka hams baik. Indikator yang mempengaruhi peningkatan kinerja mengajar itu sendiri antara lain adalah motivasi kerja dan kompetensi pedagogik guru tersebut. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini mengungkap tentang pengaruh motivasi kerja dan kompetensi pedagogik terhadap kinerja mengajar guru, khususnya bagi guru bantu SMP Angkatan Tahun 2003 di Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan variabel motivasi kerja dan kompetensi pedagogik serta hubungan dan pengaruhnya terhadap kinerja mengajar. Teori yang digunakan sebagai landasan dalam pelaksanaan penelitian ini antara lain teori tentang kinerja, motivasi kerja dan kompetensi pedagogik serta ditambah dengan teori administrasi pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik analisis deskriptif korelasional dan regresi serta menggunakan statistik parametrik. Secara kuantitatif, data yang telah dikumpulkan melalui angket diolah, dianalisis dan diinterpretasikan, sedangkan secara deskriptif korelasional dimaksudkan untuk menggambarkan secara sistematis mengenai fakta, sifat dan hubungan antar fenomena yang diteliti. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik random sampling dengan populasi sebanyak 234 orang gum bantu dan sampel sebanyak 70 orang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja mengajar sebesar 39,1%, pengamh kompetensi pedagogik terhadap kinerja mengajar sebesar 32,4% dan pengamh motivasi kerja dan kompetensi pedagogik secara bersama-sama terhadap kinerja mengajar sebesar 48,9%. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan, direkomendasikan beberapa hal antara lain:(a).Untuk meningkatkan motivasi kerja gum bantu dilakukan dengan cara memberikan kebebasan bagi gum untuk berkreativitas, sehingga dapat dicapai suatu kinerja yang lebih baik, (b).Untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru bantu perlu dilakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang pelaksanaannya berdasarkan assessment atau kebutuhan, (c). Untuk meningkatkan kinerja mengajar dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan/penataran, serta melakukan evaluasi kinerja atau penilaian kinerja mengajar gum bantu secara berkala pada tingkat sekolah
Item Description:http://repository.upi.edu/74297/1/T_ADP_029559_title.pdf
http://repository.upi.edu/74297/2/T_ADP_029559_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/74297/3/T_ADP_029559_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/74297/4/T_ADP_029559_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/74297/5/T_ADP_029559_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/74297/6/T_ADP_029559_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/74297/7/T_ADP_029559_appendix.pdf