KONTRIBUSI PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PELATIHAN GURU TERHADAP KINERJA MENGAJARNYA :Studi Deskriptif Analisis di SMA Negeri Kota Pekanbaru

Dalam keseluruhan kegiatan pendidikan di sekolah, guru memegang posisi paling strategis yang berada langsung di front paling depan melalui interaksi dengan peserta didik. Oleh karena itu guru hams memiliki kinerja mengajar yang baik. Kepemimpinan Kepala Sekolah dan pelatihan guru merupakan faktoryan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Zulpen, - (Author)
Format: Book
Published: 2005-06-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_74333
042 |a dc 
100 1 0 |a Zulpen, -  |e author 
245 0 0 |a KONTRIBUSI PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PELATIHAN GURU TERHADAP KINERJA MENGAJARNYA :Studi Deskriptif Analisis di SMA Negeri Kota Pekanbaru 
260 |c 2005-06-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/74333/1/T_ADP_039416_title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74333/2/T_ADP_039416_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74333/3/T_ADP_039416_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74333/4/T_ADP_039416_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74333/5/T_ADP_039416_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74333/6/T_ADP_039416_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74333/7/T_ADP_039416_bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74333/8/T_ADP_039416_appendix.pdf 
520 |a Dalam keseluruhan kegiatan pendidikan di sekolah, guru memegang posisi paling strategis yang berada langsung di front paling depan melalui interaksi dengan peserta didik. Oleh karena itu guru hams memiliki kinerja mengajar yang baik. Kepemimpinan Kepala Sekolah dan pelatihan guru merupakan faktoryang paling berperan mempengaruhi kinerja mengajar guru. Rumusan masalah yang akan dikaji adalah (1) bagaimana gambaran umum tentang perilaku kepemimpinan kepala sekolah, pelatihan guru, dan kinerja mengajarnya; (2) bagaimana kontribusi perilaku kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru; (3) bagaimana kontribusi pelatihan guru terhadap kinerja mengajarnya; dan (4) bagaimana kontribusi perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan pelatihan guru secara bersama-sama terhadap kinerja mengajarnya di SMA Negeri Kota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang (1) perilaku kepemimpinan kepala sekolah, pelatihan guru dan kinerja mengajarnya; (2) kontribusi perilaku kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru; (3) kontribusi pelatihan guru terhadap kinerja mengajar guru; dan (4) kontribusi perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan pelatihan guru secara bersama-sama terhadap kinerja mengajarnya di SMA Negeri Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitan adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Pekanbaru yang pernah mengikuti pelatihan dengan jumlah sampel 201 orang. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah menggunakan angket, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Teknik pengolahan data menggunakan perhitungan prosentase skor ideal, normalitas distribusi, homogenitas, analisis korelasi dan uji determinasi, anova, analisis regresi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) terdapat kontribusi yang signifikan antara perilaku kepemimpinan Kepala Sekolah dengan kinerja mengajar guru (r^23.9%) dengan taraf kepercayaan (95%); (2) terdapat kontribusi yang signifikan pelatihan guru dengan kinerja mengajar guru (r^,9.1%) dengan taraf kepercayaan (95%); (3) terdapat kontribusi yang signifikan antara perilaku kepemimpinan Kepala Sekolah dan pelatihan guru secara bersama-sama terhadap kinerja mengajar guru (r^v29.5%) dengan taraf kepercayaan (95%). Rekomendasi untuk kepala sekolah agar meningkatkan kualifikasi pendidikan; untuk Kepala Dinas agar melakukan: pelatihan bagi kepala sekolah, sertifikasi jabatan kepala sekolah dan memberikan perhatian terhadap siklus kegiatan rekruitmen, seleksi, pengangkatan, penempatan, pembinaan dan evaluasi terhadap kepala sekolah; untuk Lembaga Penataran Guru agar meningkatkan mutu pelatihan; dan untuk guru agar membentuk forum guru sebagai komunitas masyarakat pembelajaran seperti MGMP. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a LB Theory and practice of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/74333/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/74333  |z Link Metadata