PEMBELAJARAN BERNUANSA BIMBINGAN Dl SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PER IAMA (SLTP) : Studi Perbandingan Layanan Pembelajaran antara Siswa SLTP Terbuka dcngan Siswa SLTPInduk Tanjungsari Sumedang

Penelitian yang dilakukan menggunakan metode desknptif. Harapan yang terkandung adalah peningkatan layanan pembelajaran pengajaran tatap muka melalui peningkatan kemampuan dan keterampilan guru dalam membantu kesulitan belajar tatap muka bernuansa bimbingan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Akhmad Sadikin, - (Author)
Format: Book
Published: 2000-01-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian yang dilakukan menggunakan metode desknptif. Harapan yang terkandung adalah peningkatan layanan pembelajaran pengajaran tatap muka melalui peningkatan kemampuan dan keterampilan guru dalam membantu kesulitan belajar tatap muka bernuansa bimbingan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hasil pembelajaran pengajaran bernuansa bimbingan dalam tatap muka di SLTP Induk serta memotret kondisi objektif keberadaan pembelajaran siswa ketika di TKB dan SLTP Induk Aspek-aspek yang dikembangkan dalam penelitian ini meliputi karakteristik siswa dalam pembelajaran pengajaran, perbedaan persepsi siswa SLTP Terbuka dan siswa SLTP Induk dalam layanan pembelajaran. Di samping itu diteliti aspek karakteristik Guru Bina, dalam layanan pengajaran, persepsi Guru Bina dalam layanan pengajaran, perbedaan rata-rata persepsi dengan : karakteristik, jenis kelamin, lama mengajar, kualifikasi pendidikanJarak rumah ke TKB, keikutsertaan guru rumpun, dan jenis guru rumpun yang dipilih. Sebagai indikator layanan pembelajaran pengajaran yang efektif berdasar pada: (1) proses belajar yang berpusat pada siswa, (2) interaksi edukatif antara guru dengan siswa, (3) suasana pembelajaran yang demokratis, (4) variasi metode mengajar, (5) guru yang profesional, (6) pemilihan bahan yang sesuai dan bermanfaat, (7) lingkungan belajar yang kondusip, dan (8) sarana pembelajaran. Melalui persepsi guru dan siswa teridentifikasi indikator-indikator pembelajaran pengajaran tatap muka yang efektif. Indikator yang dimaksud terlihat pada keunggulan persepsi siswa SLTP Induk maupun siswa SLTP Terbuka. Pada siswa SLTP Induk keunggulan itu nampak dalam menerima arahan penyelesaian tugas belajar, dorongan untuk belajar, prediksi penguasaan materi, penggunaan bahasa yang dihadapi siswa, memberi kesempatan pada siswa untuk berpendapat, bertindak pada siswa yang kurang serius belajar dan siswa merasa betah belajar di kelas. Sedangkan pada SLTP Terbuka umumnya tidak memasalahkan jarak tempuh ke TKB, tanggap terhadap kesulitan belajar, guru menyenangi pertanyaan siswa, kelas diatur sesuai dengan kebutuhan, bahan yang belum dikuasai menarik untuk dipelajari, memberi arahan yang bersifat inti-intinya, guru tepat waktu dalam mengajar, bertanya tentang kemajuan belajar, terkuasainya materi setelah dibahas, tugas dan jaw;aban guru dirasakan siswa menarik. Berdasar dari hasil penelitian diajukan rekomendasi kepada pemegang kebijakan pembelajaran pengajaran di SLTP Induk, yaitu pengawas, kepala sekolah, dan guru sebagai pelaksana kegiatan peinbelajaran untuk dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran tatap muka khususnya pada SLTP Terbuka. Topik penelitian lanjut yang disarankan adalah kolaborasi guru mata pelajaran dengan guru pembimbing dalam membantu pembelajaran siswa.
Item Description:http://repository.upi.edu/74367/1/T_BP_979646_title.pdf
http://repository.upi.edu/74367/2/T_BP_979646_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/74367/3/T_BP_979646_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/74367/4/T_BP_979646_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/74367/5/T_BP_979646_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/74367/6/T_BP_979646_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/74367/7/T_BP_979646_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/74367/8/T_BP_979646_appendix.pdf