PROGRAM BIMBINGAN KONSELING BAGI SISWA TUNARUNGU : Dikembangkan Berdasarkan Kebutuhan Siswa Tunarungu di SLB-B LPATB Cicendo Bandung

Imas Diana Aprilia. Program Bimbingan Konseling Bagi Siswa Tunarungu (Dikembangkan Berdasarkan Kebutuhan Siswa Tunarungu di SLB-B LPATB Cicendo Bandung). Penelitian ini dilatar belakangi adanya masalah kompleks yang dihadapi siswa tunarungu sebagai dampak dari ketunarunguan. Dalam kapasitasnya sebag...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Imas Diana Aprilia, - (Author)
Format: Book
Published: 2002-06-07.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_74370
042 |a dc 
100 1 0 |a Imas Diana Aprilia, -  |e author 
245 0 0 |a PROGRAM BIMBINGAN KONSELING BAGI SISWA TUNARUNGU : Dikembangkan Berdasarkan Kebutuhan Siswa Tunarungu di SLB-B LPATB Cicendo Bandung 
260 |c 2002-06-07. 
500 |a http://repository.upi.edu/74370/1/T_BP_979647_title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74370/2/T_BP_979647_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74370/3/T_BP_979647_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74370/4/T_BP_979647_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74370/5/T_BP_979647_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74370/6/T_BP_979647_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74370/7/T_BP_979647_bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74370/8/T_BP_979647_appendix.pdf 
520 |a Imas Diana Aprilia. Program Bimbingan Konseling Bagi Siswa Tunarungu (Dikembangkan Berdasarkan Kebutuhan Siswa Tunarungu di SLB-B LPATB Cicendo Bandung). Penelitian ini dilatar belakangi adanya masalah kompleks yang dihadapi siswa tunarungu sebagai dampak dari ketunarunguan. Dalam kapasitasnya sebagai seorang siswa dan remaja, ia memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Untuk memenuhi kebutuhannya ia memerlukan bantuan dari berbagai pihak, salah satunya adalah pihak sekolah melalui layanan BK. Kenyataan bahwa layanan BK selama ini kurang memenuhi tuntutan kebutuhan yang dirasakan siswa secara nyata. Kondisi ini menggambarkan bahwa BK belum mampu mengakomodasi kebutuhan siswa. Padahal kebutuhan siswa tersebut merupakan tampilan potensi yang perlu diperhatikan dan dikembangkan secara optimal. Berdasarkan kenyataan tersebut penelitian ini bertujuan untuk menemukan rumusan program BK di SLB-B Bandung untuk dapat memfasilitasi kebutuhan siswa tunarungu dalahm hal belajar, kelanjutan sekolah, pengembangan emosi sosial, karier, penyesuaian tuntutan sekolah, keluarga dan masyarakat, serta pengisian waktu luang. Untuk mencapai tujuan tersebut, ditempuh prosedural penelitian sebagai berikut: Perlama, mengidentifikasi kebutuhan siswa tunarungu, memotret layanan bimbingan di sekolah, serta mengumpulkan data tentang faktor pendukung dan penghambat layanan bimbingan. Kedua, merumuskan program hipotetik BK yang didasarkan pada kajian teoritis dan kondisi objektif di lapangan. A>f/ga,melakukan validasi program melalui seminar yang diikuti kepala sekolah, guru pembimbing, guru bidang studi. Keempat, merevisi program berdasarkan hasil seminar untuk menimuskan program akhir BK di SLB-B LPATB Cicendo Bandung. Hasil penelitiannya adalah; (1) layanan bimbingan di SLB-B belum mampu mengakomodasi kebutuhan siswa (2) ada enam kebutuhan siswa tunarungu, yaitu kebutuhan mengatasi kesulitan belajar, kelanjutan sekolah, pengembangan karier, pengembangan emosi sosial, penyesuaian diri terhadap tuntutan sekolah, keluarga dan masyarakat, pengisian waktu luang. (3) ada faktor pendukung (pandangan positif dari kepala sekolah, guru bidang studi/wali kelas) dan penghambat (iklim sekolah yang tidak kondusif, minimnya fasilitas dan pengadministrasian, kurang profesionalnya tenaga pembimbing, kurangnya kepedulian siswa terhadap layanan bimbingan). (4) rumusan program BK meliputi: dasar pemikiran, visi dan misi layanan BK, maksud dan tujuan BK, Bidang isi dan jenis layanan BK. Berdasarkan temuan di atas, ada beberapa rekomendasi, (1) untuk mengimplementasikan program yang dihasilkan , (2) kepada LPTK, terutama Jurusan PPB, dapat memperluas cakupan setting layanan bimbingan ke sekolah luar biasa. Untuk Jurusan PLB, hendaknya menambah alokasi waktu dan maten perkuliahan tentang bimbingan anak luar biasa. (4) berkenaan dengan upaya pengembangan layanan bimbingan ini, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan populasi dan tema cakupan yang lebih luas sebagai upaya menmgkatkan kualitas layanan bimbingan di SLB-B. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/74370/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/74370  |z Link Metadata