LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL PRIBADI YANG DILAKUKAN OLEH GURU UNTUK MENGEMBANGkAN KEMAMPUAN SOSIAL DAN PENYESUAIAN DIRI ANAK TUNARUNGU DI TAMAN KANAK-KANAK LUAR BIASA

Judul: Layanan Bimbmgan Sosial-pribadi yang dilakukan oieh Guru untuk Mengembangkan Kemampuan sosial dan Penyesuaian din Anak Tunarungu di Taman Kanak-kanak Luar Biasa Oleh: iomas Iriyanto Kata-kata kunci: Anak Tunarungu, Bimbmgan sosial-pribadi. Guru, Mengembangkan, TKLB/B Anak tunarungu usia prase...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tomas Iriyanto, - (Author)
Format: Book
Published: 2000-02-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_74373
042 |a dc 
100 1 0 |a Tomas Iriyanto, -  |e author 
245 0 0 |a LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL PRIBADI YANG DILAKUKAN OLEH GURU UNTUK MENGEMBANGkAN KEMAMPUAN SOSIAL DAN PENYESUAIAN DIRI ANAK TUNARUNGU DI TAMAN KANAK-KANAK LUAR BIASA 
260 |c 2000-02-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/74373/1/T_BP_979655_title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74373/2/T_BP_979655_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74373/3/T_BP_979655_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74373/4/T_BP_979655_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74373/5/T_BP_979655_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74373/6/T_BP_979655_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74373/7/T_BP_979655_bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74373/8/T_BP_979655_appendix.pdf 
520 |a Judul: Layanan Bimbmgan Sosial-pribadi yang dilakukan oieh Guru untuk Mengembangkan Kemampuan sosial dan Penyesuaian din Anak Tunarungu di Taman Kanak-kanak Luar Biasa Oleh: iomas Iriyanto Kata-kata kunci: Anak Tunarungu, Bimbmgan sosial-pribadi. Guru, Mengembangkan, TKLB/B Anak tunarungu usia prasekolah (4-6 tahun) Jdup daiam masa transisi, yakm dan masa kehidupan di keluarga menuju masa ^ehidupan di sekolah. Daiam masa transisi mi seringkali muncul masalah-masalah sosial-pribadi yang tidak ringan vane harus dihadapi oleh anak. jika problem sosial-pribadi ini tidak mendapat perhatian dan penanganan secara dim dikhawatirkan anak akan menjadi individu yang tidak dapat berkembang secara baik dan wajar. Untuk itu pembenan layanan bimbingan sosial-pribadi kepada anak sangat diperlukan dengan harapan agar anak mampu mengadakan sosialisasi dan penyesuaian din yang sehat sesuai dengan tuntutan norma di lingkungannya. Fokus masalah pada penelitian ini adalah mengkaji secara komprehensif tentang prilaku guru yang berkaitan dengan upaya bimbingan untuk mengembangkan kemampuan sosial dan penyesuaian diri anak tunarungu melalui layanan bimbingan sosial-pribadi di Taman Kanak-kanak LuarBiasa. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara komprehensif tentang pelibatan guru daiam upaya mengembangkan kemampuan sosial dan penyesuaian din anak tunarungu melalui layanan bimbingan sosialpribadi di sekolah. Sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk : (1) Memperoleh gambaran secara komprehensif tentang kegiatan apa yang dipilih dan digunakan oleh guru untuk mengembangkan kemampuan sosial anak tunarungu melalui layanan bimbingan sosial-pribadi di sekolah?, (2) Memperoleh gambaran secara komprehensif tentang kegiatan apa yang dipilih dan digunakan oleh Guru untuk mengembangkan kemampuan penyesuaian din anak tunarungu melalui layanan bimbingan sosial-pnbadi di sekoiah?, (3) Memperoleh gambaran secara komprehensif tentang intervensi/perlakuan apa yang dilakukan oleh Guru ketika menghadapi anak tunarungu yang memiliki masalah sosial-pribadi di sekolah ? (4) Memperoleh gambaran secara komprehensif tentang hambatan-hamhatan yang dialami guru daiam melaksanakan bimbingan sosial-pribadi pada anak tunarungu di sekolah beserta cara-caru penangannanyal, dan (5) Memperoleh gambaran secara komprehensif tentang bagaimana cara guru daiam memberikan pemlatan terhadap keberhastlan belajar siswa selama mengikuti proses pembimbingan? (ui Memperoleh gambaran secara jelas bagaimanakah tipe atau profit ideal konselor pi'.nJ'dikunyung dtperh'kan bcgi annk-anal fununcngu0 Pengumpulan data tentang ktupaya bimbingan guru untuk mengembangkan kemampuan sosialisasi dan penyesuaian diri anak tunarungu melalui iayanan bimbingan sosial-pribadi di TKLB/B" dilakukan melalui teknik Observasi dan iVawancuca. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan menugunakan teknik >ang sudah lazim digunakan yaitu: reduksi data, display data, pengambitan kcsnnpuian dan ven/ikasi data. Lokasi penelitian adalah di TKLB/B LPATB Cicendo Bandung, sedangkan sumber data/subyek penelitian adalah Guru-guru. kepala sekolah. orangrua. anak-anak IKLB/B dan situasi sosial yang terjadi pada saat penelitian berlangsung. Kesimpulan penelitian dapat diungkapkan secara ringkas sebagai berikut: (a) Untuk mengembangkan kemampuan sos/a! anak tunarungu di sekolah. dilakukan guru dengan cara berceritera/percakapan, bermain, memperkenalkan tamu pada anak, pemhenan/pencantuman nama anak di baju, dan kegiatan ulang tahun anak di sekolah ^b) Untuk mengembangkan kemampuan penyesuaikan din anak tnarungu di sekolah, dilakukan guru dengan cara membenkan comoh/ke^untauladanan, pembiasaan pnlaku posit'f sehari-hari, dan pemberian nasihat/hukuman. (c) Untul menangam anak-anak tunaamgu yang memiliki masalah khusus seperti a^k cengeng, pendiam. dan pasif bergauL dilakukan guru melalui peran "orangtua anak" dan "kelompok teman sebaya". (d) Daiam melaksanakan bimbingan sosial-pribadi di sekolah. hambatan yang biasanya dialami gum adalah bersumber pada tiga hal utama. yaitu dan siswa, orangtua anak, dan kctersediaan tasilitas/sarana beiajar/bermain yang kurang. Untuk mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi, guru melakukan kerjasama dengan berbagai pihak khususnya dengan Orangtua anak, pihak sekolah/yayasan dan anak/siswa itu sendiri. (e) Untuk menilai keberhasilan belajar siswa selama mengikuti proses pembimbingan/ pembelajaran, guru menilainya dengan melalui dua tahapan yaitu penilaian harian yang diwujudkan datem buku penghubung dan penilaian catur wulan yang diwujudkan daiam buku Lapoian Perkembanagan Anak., dan (f) Untuk menjadi konselor pendidikan anak tunarungu yang ideal dibutuhkan beberapa persyaratan yang tidak hanya cukup berijazah formal Bimbingan dan Konseling, melainkan diperlukan beberapa persyaratan tambahan yang tidak kalah pentingnya, yaitu: penguasaan bahasa isyarat (isyando), pandai berekspresi dengan bahasa tubuh, pandai berolah vokal secarajelas dengan gerak bibir (leep reading), dan ditambah penguasaan basik ilmu yang kuat tentang ke-PLB-an, yaitu Psikologi anak tunarungu, Orthopedagogik anak tunarungu. Orthndidaktik anak tunarungu, d!l. Rekomendasi penelitian ditujukan kepada pihak terkait, yaitu Guru, Orangtua/keluarga. Sekolah, Peneliti selanjutnya, dan bagi lembaga Universitas Pendidikan Bandung. Kepada guru direkomendasikan agar dapat menciptakan suasana pembelajaran yang baik dan kcndusif kepada anak dengan tanoa meninggalkan unsur bermainnya. Untuk itu pemahaman dan penghayatan terhadap kon^ep-konsep dasar bimbingan oleh guru TKLB/B sungguh sangat diperlukan. Kepada Kcluarga orangtua direkomendasikan tentang perlunya penciptaan kerjasama dan hubungan komumkasi yang erat dan harmonis dengan sekolah agar dapat menangam permasalahan anak secara bersama-sama, saling pengertiar. dan berkesefahaman Rekomendasi kepada Sekolah, diharapkan sekolah mernbenkan sejumlah rasihtas belajarbermain yang cukup, mengingat fasilitas bermain merupakan sarana yang cukup penting bagi periumbuhan dan perkembangan anak daiam meniti tugastugas perkembangan selanjutnya. Diharapkan pula pihak sekolah perlu merekrut tenaga bimbingan yang berkualifikasi sebagai mitra guru daiam meniaiankan tuizasnva di sekolah Sedangkan kepada peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk mengungkap dan meneliti lebih lanjut tentang: (a). Pembuatan model bimbmgan sosial-pribadi yang sesuai dengan karaktenstik dan kebutuhan anak tunarungu usia prasekolah. khususnya yang berkaitan dengan kemampuan sosial dan penyesuaian din anak tunarungu, (b) Pembuatan/pemilihan tentang jenis-jenis aiat bermain. pennainan yang sesuai dengan karaktenstik anak tunarungu yang bertipe visual, yang memiliki kecenderungan cepat bosan dan beralih perhatian. <cj Pengungkapan tentang perbedaan sikap anak tunarungu usia prasekolah yang dibiarkan tanpa sentuhan bimbingan dengan anak tunarungu yang memperoleh sentuhan bimbingan di sekolah, (d) Pengungkapan tentang kmerja guru-guru yang benugas sebagai pembimbing anak tunarungu di sekolah daerah perKotaan dengan guru-guru anak tunarungu yang bertugas di sekolah daerah pinggiran kota, hasilnya kemudian dibandingkan Kepada lembaga Univcrsitas Pendidikan Indonesia Bandung, khususnya jurusan Bimbingan dan Konseling (SI), diharapkan daiam struktur kurikulumnya juga mencantumkan matakuliah yang membahas tentang anak luar biasa dengan segala dimensinya sebagai beka! jika mahasiswa akan terjun di duma pendidikan luar biasa. Dengan berbekal ilmu ke PLB-an secara minimal diharapkan para calon sarjana Bimbingan dan Konseling tidak merasa canggung lagi bila berhadapantoertugas di lembaga pendidikan luar biasa, khususnya pendidikan anak tunarungu. Diharapkan juga para calon konseior sekolah mudah melakukan adaptasi/^wiiyesuaian di lingkungan kerjanya nanti, terutama bila menghadapi anakanak luar biasa dan segala jenis. Begitu juga sebaliknya kepada jurusan Pendidikan luar Biasa <S1). diharapkan daiam struktur kurikulumnya juga mencantumkan matakuliah dasardasar ilmu bimbingan sebagai bekal jika mahasiswa akan terjun d. lembaga pendidikan luar biasa. Dengan berbekal dasar-dasar ilmu bimbingan yang minimal. diharapkan calon guru anak luar biasa dapat menjalankan tugasnya sehan-han dengan baik, khususnya yang berkaitan dengan pelaksanaan bimbmgan dengan siswa di kelas. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/74373/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/74373  |z Link Metadata