PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI REMAJA MELALUI KONSELING KELOMPOK : Studi Eksperimen Pengembangan Model Konseling Interaksional-Behavioral di Pesantren PERSIS No. 67 Benda Tasikmalaya

Berdasarkan studi pustaka diperoleh hasil bahwa banyak masalah timbul pada remaja akibat kurang percaya diri, selain itu diperoleh hasil bahwa kelompok teman sebaya merupakan dukungan sosial yang sangat berarti serta merupakan agen perubahan bagi remaja. Berdasar hal tersebut maka direncanakan suatu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Endang Abdul Mu'in Amien, - (Author)
Format: Book
Published: 1999-12-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Berdasarkan studi pustaka diperoleh hasil bahwa banyak masalah timbul pada remaja akibat kurang percaya diri, selain itu diperoleh hasil bahwa kelompok teman sebaya merupakan dukungan sosial yang sangat berarti serta merupakan agen perubahan bagi remaja. Berdasar hal tersebut maka direncanakan suatu bentuk intervensi bagi masalah kurang percaya diri pada remaja dengan cara konseling kelompok dalam hal ini adalah pengembangan model konseling interaksional yang menekankan faktor-faktor kuratif dan Behavioral yang penekanannya pada perubahan sikap. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas konseling kelompok untuk meningkatkan kepercayaan diri remaja. Penelitian ini dilakukan di Pesantren PERSIS No. 67 Benda Tasikmalaya dengan cara eksperimen yang melibatkan 22 orang remaja yang mengalami hambatan kepercayaan diri sebagai subjek penelitian, 11 orang sebagai kelompok eksperimen dan 11 orang sebagai kelompok kontrol, pembagian kelompok tersebut dilakukan dengan cara random. Pengukuran dilakukan empat kali (sebelum perlakuan, segera setelah perlakuan, dua minggu setelah perlakuan dan satu bulan setelah perlakuam) dengan menggunakan Skala Percaya Diri. Pengukuran terhadap perubahan perilaku subjek dilakukan dengan pemantauan diri berdasar lembar catatan harian, serta dilakukan observasi oleh pengamat terhadap perilaku subjek pada setiap pertemuan dalam konseling kelompok. Hasil analisis data dengan uji-t gain score menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kenaikan rata-rata percaya diri kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (t = 5,01 ; p < 0,05). Kenaikan rata-rata percaya diri kelompok eksperimen (XGe = 28, 64) lebih tinggi daripada kenaikan rata-rata kelompok kontrol (XGk = 1,27). Konseling kelompok yang memberikan suasana demokratis, rasa aman, kesempatan belajar dan berlatih, efektif untuk meningkatkan percaya diri bagi remaja yang mengalami hambatan percaya diri. Melalui konseling kelompok remaja tersebut dapat merasa berarti dan bermanfaat bagi orang lain serta menyadari potensinya yang selanjutnya dapat meningkatkan percaya dirinya.
Item Description:http://repository.upi.edu/74389/1/T_BP_979700_title.pdf
http://repository.upi.edu/74389/2/T_BP_979700_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/74389/3/T_BP_979700_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/74389/4/T_BP_979700_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/74389/5/T_BP_979700_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/74389/6/T_BP_979700_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/74389/7/T_BP_979700_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/74389/8/T_BP_979700_appendix.pdf