PENGUNAAN GAMBAR BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF CERITA PENDEK

• Main Author: Adroni, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2007-07.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/74404/1/T_BIND_056597_title.pdf; http://repository.upi.edu/74404/2/T_BIND_056597_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/74404/3/T_BIND_056597_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/74404/4/T_BIND_056597_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/74404/5/T_BIND_056597_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/74404/6/T_BIND_056597_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/74404/7/T_BIND_056597_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/74404/8/T_BIND_056597_appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Secara umum penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu kenyataan bahwa banyak siswa SD dan SMP yang nilai bahasa Indonesianya cukup bagus atau tinggi, namun kemampuan menulis karangannya rendah dan bahkan buruk sekali. Siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), pada umumnya mengalami kesulitan apabila mereka diberi tugas membuat karangan. Kesulitan memulai karangan, miskinnya bahan yang akan ditulis, tidak terbiasanya membuat karangan dan juga karena tidak adanya respon kepada siswa untuk berimajinasi merupakan penyebab rendahnya hasil menulis karangan atau cerita pendek. Kemampuan menulis bukanlah kemampuan yang diwariskan turun-temurun, melainkan diperoleh dengan belajar dan berlatih. Kemampuan menulis cerita pendek akan lebih cepat berkembang apabila dilandasi oleh bakat, minat, dan ketekunan berlatih. Penggunaan media gambar (PMG) dalam menulis cerita pendek dimaksudkan dapat dipergunakan untuk mendorong meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa dalam mengembangkan imajinasi dan memvisualisasikan konsepkonsep abstrak untuk menghasilkan cerita pendek yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki beberapa masalah yang dirasakan oleh guru dan peneliti dalam pembelajaran menulis cerita pendek. Dengan adanya pembelajaran menulis kreatif cerita pendek dengan PMG ini diharapkan siswa SMP dapat meningkatkan kemampuan menulis kreatif cerita pendek dan prestasi belajar bahasa Indonesianya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang disusun dalam satuan siklus pembelajaran dengan sistem berulang. Setiap siklus berisi aktivitas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan analisis-refleksi. Hasil refleksi sekaligus dijadikan sebagai dasar perbaikan pada tindakan siklus berikutnya. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil sampel siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Pangkalan Kerinci, provinsi Riau. Pelaksanaan penelitian ini berlangsung selama delapan minggu. PMG yang diterapkan mampu meningkatkan kemampuan menulis kreatif cerita pendek siswa. Kemampuan siswa ini dapat dilihat dari hasil analisis cerita pendek pada masa orientasi baru mencapai nilai rata-rata 54,93, terjadi peningkatan pada analisis masa siklus I yang mencapai nilai rata-rata 72,20, dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 80,67,serta pada siklus III diperoleh nilai rata-rata 86,55. Dengan demikian PMG dalam menulis kreatif cerita pendek terbukti mampu meningkatkan kemampuan menulis kreatif cerita pendek di kelas VHI/a SMP 1 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Bertolak dari hasil penelitian ini, maka disarankan agar PMG dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran menulis kreatif cerita pendek di sekolah, khususnya SMP.