PROGRAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN GURU PEMBIMBING DALAM MEMBANTU SISWA KREATIF (Studi Deskriptif Analitik dalam Rangka Penyusunan Program Pelatihan Guru Pembimbing Bagi Siswa Kreatif di Sekolah Menengah Umum Negeri 2 Kota Bandung PEMBIMBING DALAM MEMBANTU SISWA KREATIF : Studi Deskriptif Analitik dalam Rangka Penyusunan Program Pelatihan Guru Pembimbing Bagi Siswa Kreatif di Sekolah Menengah Umum Negeri 2 Kota Bandung

Dahliana, (2002) Kemampuan Guru Pembimbing dalam Membantu Siswa Kreatif, (Tesis), Bandung: PPS Universitas Pendidikan Indonesia Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keberadaan siswa kreatif, bagaimana tindakan guru dalam membimbingnya, serta dukungan dan hambatan apa yang dijumpainya. Sasaran ak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dahliana Abd, - (Author)
Format: Book
Published: 2002-05-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dahliana, (2002) Kemampuan Guru Pembimbing dalam Membantu Siswa Kreatif, (Tesis), Bandung: PPS Universitas Pendidikan Indonesia Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keberadaan siswa kreatif, bagaimana tindakan guru dalam membimbingnya, serta dukungan dan hambatan apa yang dijumpainya. Sasaran akhir tesis ini diperolehnya program pelatihan bagi guru pembimbing dan program bimbingan bagi siswa kreatif yang telah disesuaikan dengan kebutuhan aktual, sehingga nantinya dipandang cukup tepat untuk diimplementasikan pada SMU Negeri 2 Kota Bandung. Guna mencapai target sasaran tersebut digunakan metode deskriptif analitik kualitatif, dan teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, observasi, serta dokumentasi. Sebelum data temuan dianalisis, terlebih dahulu diuji kehandalannya dengan strategi trianggulasi sebagaimana dikemukakan Nasution (1988). Beberapa temuan penting dalam penelitian ini meliputi (1) teridentifikasi 133 (10%) siswa kreatif, dengan karakteristik yang relatif bervariasi, (2) tindakan guru pembimbing belum memadahi, ditandai dengan masih lemahnya pemahaman terhadap kreativitas siswa, kurangnya pemahaman pada instrumen identifikasi, serta rendahnya keterampilan dalam teknik konseling, sementara (3) indikator pendukung datang dari komitmen kepala sekolah, tetapi indikator rendahnya kemampuan guru pembimbing, lemahnya kerjasama antarpersonal sekolah dan minimnya alokasi pendanaan, dipandang sebagai masalah yang menghambat. Sejalan dengan temuan tersebut, maka disusunlah suatu program pelatihan bagi guru pembimbing serta program bimbingan bagi siswa kreatif yang benar-benar dikembangkan berdasarkan kebutuhan siswa dan guru pembimbing. Kedua program tersebut selanjutnya direkomendasikan pada SMU Negeri 2 Kota Bandung dengan harapan agar dapat diimplementasikan guna meningkatkan profesionalisme guru pembimbing dan pada gilirannya potensi kreativitas siswa dapat dikembangkan secara optimal.
Item Description:http://repository.upi.edu/74416/1/T_BP_989599_title.pdf
http://repository.upi.edu/74416/2/T_BP_989599_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/74416/3/T_BP_989599_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/74416/4/T_BP_989599_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/74416/5/T_BP_989599_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/74416/6/T_BP_989599_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/74416/7/T_BP_989599_bibliography.pdf