PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING BERDASARKAN KARAKTERISTIK KONSEP DIRI, BAKAT, DAN MINAT JABATAN : Studi Deskriptif Analitik Terhadap Anak Yatim pada Panti Asuhan di Kota Padang

• Main Author: Masril, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2001-07-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata

Summary

Masril, (2001), "Program Bimbingan dan Konseling Berdasarkan Karakteristik Konsep Diri, Bakat, dan Minat Jabatan" (Studi Deskriptif Analitik Terhadap Anak Yatim pada Panti Asuhan di Kota Padang), Program Studi Bimbingan dan Konseling, PPS Universitas Pendidikan Indonesia. Salah satu tugas perkembangan yang amat penting adalah mempersipkan diri menuju masa depan yang lebih baik melalui pengembangan minat jabatan dan konsep diri sesuai dengan potensi yang dimiliki. Banyak faktor yang mempengaruhi minat jabatan seseorang, baik faktor internal (seperti konsep diri, cita-cita, bakat, dsb.), maupun faktor eksternal (seperti informasi jabatan, baik dari media massa, guru, pembimbing, maupun dari pengalaman sukses orang lain di lingkungannya). Di antara faktor-faktor tersebut mungkin ada yang dominan pengaruhnya, tetapi ada yang tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan seperti apa konsep diri, minat jabatan, dan bakat khusus yang dimiliki anak-anak yatim di panti asuhan, dan bagaimana latar belakang lingkungan mereka. Apakah antara konsep diri dan bakat khusus yang dimiliki anak yatim itu berkorelasi secara signifikan atau tidak dengan minat jabatan mereka. Berdasarkan karakteristik faktor-faktor internal tersebut, maka disusunlah program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan tugas-tugas perkembangan anak yatim tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode statistik deskriptif dan korelasional. Lokasinya pada delapan buah panti asuhan di Kota Padang. Hasilnya menunjukkan bahwa pada umumnya konsep diri anak yatim positif, dan antara konsep diri dengan bidang-bidang dan level minat jabatan berkorelasi secara signifikan. Namun, minat jabatan yang mereka miliki kebanyakan tidak realistis, atau defisit, karena tidak sesuai dengan bakat-bakat khusus yang mereka miliki. Antara bakat-bakat khusus yang mereka miliki tidak berkorelasi secara signifikan dengan minat-minat jabatannya. Di samping itu ditemukan juga bahwa cukup banyak anak yatim yang memiliki konsep diri-sosial negatif. Artinya anak yatim memahami dan menilai hubungan sosialnya dengan lingkungan secara negatif. Hal itu diduga ada hubungannya dengan status mereka sebagai anak yatim yang tinggal di panti asuhan.

Item Description

http://repository.upi.edu/74420/1/T_BP_989615_title.pdf
http://repository.upi.edu/74420/2/T_BP_989615_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/74420/3/T_BP_989615_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/74420/4/T_BP_989615_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/74420/5/T_BP_989615_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/74420/6/T_BP_989615_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/74420/7/T_BP_989615_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/74420/8/T_BP_989615_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/74420/9/T_BP_989615_appendix.pdf