PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUBANG TAHUN 2007 :Studi Deskriptif terhadap Perilaku Produktivitas Kerja Pegawai

• Main Author: Kurnia Ningsih, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2007-07-21.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/74442/1/T_ADP_056295_title.pdf; http://repository.upi.edu/74442/2/T_ADP_056295_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/74442/3/T_ADP_056295_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/74442/4/T_ADP_056295_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/74442/5/T_ADP_056295_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/74442/6/T_ADP_056295_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/74442/7/T_ADP_056295_appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB Theory and practice of education

ABSTRAK PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS PENDDDIKAN KABUPATEN SUBANG TAHUN 2007 (Studi Deskriptif terhadap Perilaku Produktivitas Kerja Pegawai) Oleh Hj. Kurnia Ningsih 056295 Fenomena yang terjadi pada Dinas Pendidikan Kabupaten Subang awalnya di survei bahwa ada indikasi pegawai masih belum melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara konsisten, di antaranya:pelaksanaan tugas masih setengah hati; kurang mengembangkan kemampuan, kurang terampil dan kurang tekun dalam melaksanakan pekerjaan, dan bangga terhadap hasil pekerjaannya yang dinilai rendah; dan pola hubungan antar pribadi {interpersonal relationship) kurang terbina, sehingga produktivitas pegawai masih rendah. Akibatnya pegawai dalam memberikan layanan kepada masyarakat kurang optimal. Gejala ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara iklim organisasi dan motivasi terhadap produktivitas kerja makin rendah. Dengan demikian fenomena tersebut diangkat untuk dijadikan penelitian, yaitu "Bagaimana pengaruh iklim organisasi dan motivasi kerjaterhadap produktivitas kerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Tahun 2007?" Tujuannya untuk mengetahui Pengaruh antara iklim organisasi dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Subang. Hipotesis penelitian yang diajukan, yaitu: (1) terdapat pengaruh yang signifikan iklim organisasi terhadap produktivitas kerja pegawai; (2) terdapat pengaruh yang signifikan motivasi kerja pegawai terhadap produktivitas kerja pegawai; dan (3) terdapat pengaruh iklim organisasi dan motivasi kerja pegawai kerja secara simultan dan terhadap produktivitas kerja pegawai. Metode penelitian adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Sampel diambil secara random 78 responden dari populasi sejumlah 339 pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Subang. Instrumen berupa angket dengan Skala Likert, teknik analisis yang digunakan adalah path analysis. Hasil penelitian ditemukan bahwa (1) iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai sebesar 43,96%. (2) motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai sebesar 9,06%. (3) secara simultan iklim organisasi dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai sebesar 88,3%. Sisanya yaitu sebesar 11,7% merupakan pengaruh yang datang dari faktor- faktor lain. Berdasarkan temuan tersebut, maka direkomendasikan: (1) Kepala Dinas Pendidikan di Kabupaten Subang: (a) agar selalu memelihara iklim organisasi pegawainya (b) faktor iklim organisasi dan motivasi kerja para pegawai mutlak harus ditingkatkan sedemikian rupa dan dengan berbagai cara; (c) tindakan nyata pimpinan organisasi itu berusaha untuk menjalin hubungan baik dengan pegawai. Mengingat masih banyak faktor lain yang mempengaruhi produktivitas kerja pegawai, maka diharapkan Kepala Dinas Pendidikan di Kabupaten Subang untuk memperhatikan dan menjaga faktor-faktor lainnya tersebut jika menginginkan peningkatan produktivitas kerja pegawainya; dan (d) Mengetahui peningkatan produktivitas kerja pegawai, pimpinan perlu mengadakan pengukuran terhadap produktivitas kerja secara terus-menerus dengan melibatkan variabel iklim dan motivasi kerja sebagai variabel utama selain variabel-variabel lainnya.