PENATAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PERMASALAHAN MAHASISWA DAN HARAPAN SIVITAS AKADEMIKA : Studi Deskriptif Analitik dalam Rangka Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Mardira Indonesia

ASEP SAEPUDIN. Penataan Program Bimbingan dan Konseling Berdasarkan Permasalahan Mahasiswa dan Harapan Sivitas Akademika (Studi Deskriptif Analitik dalam Rangka Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling di STMIK Mardira Indonesia) Penelitian ini diangkat dari fenomena rendahnya kompetensi akademik,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Asep Saepudin, - (Author)
Format: Book
Published: 2001-01-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_74449
042 |a dc 
100 1 0 |a Asep Saepudin, -  |e author 
245 0 0 |a PENATAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PERMASALAHAN MAHASISWA DAN HARAPAN SIVITAS AKADEMIKA : Studi Deskriptif Analitik dalam Rangka Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Mardira Indonesia 
260 |c 2001-01-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/74449/1/T_BP_989671_title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74449/2/T_BP_989671_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74449/3/T_BP_989671_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74449/4/T_BP_989671_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74449/5/T_BP_989671_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74449/6/T_BP_989671_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74449/7/T_BP_989671_bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74449/8/T_BP_989671_appendix.pdf 
520 |a ASEP SAEPUDIN. Penataan Program Bimbingan dan Konseling Berdasarkan Permasalahan Mahasiswa dan Harapan Sivitas Akademika (Studi Deskriptif Analitik dalam Rangka Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling di STMIK Mardira Indonesia) Penelitian ini diangkat dari fenomena rendahnya kompetensi akademik, orientasi karir dan pekejaan, diri pribadi, ekonomi dan keuangan serta aspek-aspek yang lainnya yang dihadapi mahasiswa STMIK Mardira Indonesia. Kenyataan tersebut mendorong penulis untuk mengungkapkan permasalahan yang sebenarnya terjadi pada diri mahasiswa tersebut. Kemudian penulis dapat membantu mengatasi masalah yang mereka hadapi, dengan merekomendasikan "Rumusan Program Bimbingan dan Konseling" yang berdaya guna dan berhasil guna berdasarkan permasalahan mahasiswa dan harapan sivitas akademika. Rumusan Program Bimbingan dan Konseling ini, diharapkan dapat dijadikan pedoman atau arahan dalam menata dan mengoptimalkan peran serta fungsi UPT Bimbingan dan Konseling di STMIK Mardira Indonesia yang selama ini belum berjalan sebagaimana yang diharapkan. Dalam penelitian ini penulis beranggapan bahwa suatu layanan bimbingan dan konseling akan berdaya guna dan berhasil guna, apabila didasarkan kepada permasalahan (kebutuhan) mahasiswa itu sendiri serta harapan sivitas akademika mengenai layanan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini ditempuh dengan prosedur sebagai berikut: pertama mengumpulkan data tentang permasalahan mahasiswa serta harapan sivitas akademika mengenai Bimbingan dan Konseling. Kedua, merumuskan program layanan bimbingan dan konseling yang didasarkan pada kajian teoritis dan kondisi objektif hasil penelitian. Kemudian diseminarkan dan direvisi sehingga menjadi rumusan akhir program layanan Bimbingan dan Konseling bagi mahasiswa, dosen dan pimpinan di STMIK Mardira Indonesia. Hasil temuan penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, terdapat 12 aspek (agregat) permasalahan menonjol yang dihadapi mahasiswa STMIK Mardira Indonesia, yang secara terurut dikelompokan dalam 10 kategori yaitu, (1) Pendidikan dan Pengajaran (PDP), yaitu pada aspek penyelesaian tugas-tugas perkuliahan dan aspek kekhawatiran memperoleh nilai rendah dalam ujian ataupun tugas-tugas, masing-masing skornya 43, (2) Karir dan Pekerjaan (KDP), yaitu pada aspek kelemahan memahami bakat dan pekerjaan yang akan dimasuki dengan,skor 40, (3) Diri-Pribadi (DPI), yaitu pada aspek rendah diri atau kurang percaya diri dan aspek kecerobohan dan kekuranghati-hatian, dengan skor masing-masing 41, (4) Ekonomi dan Keuangan (EDK) yaitu, pada aspek kurang mampu berhemat atau kemampuan keuangan sangat tidak mencukupi, baik untuk keperluan sehari-hari maupun keperluan pelajaran dengan skor 31, Kemudian (5) Agama, Nilai dan Moralitas (ANM), pada aspek kemampuan melaksanakan tuntutan keagamaan dan/atau khawatir tidak mampu menghindan larangan yang ditentukan oleh agama dengan skor 28. (6) Keadaan dan Hububungan Keluarga (KHK), pada aspek khawatir tidak mampu memenuhi tuntutan atau harapan orang tua/anggota keluarga dengan skor 36. , IT^T" , , Kategori berikutnya, (7) Jasmani dan Kesehatan (JDK), pada aspek sering pusing dan/atau mudah sakit atau secara umum tidak sehat pada skor tertinggi 27. (8) Hubungan Muda-mudi dan Perkawinan (HMP), dengan skor 20 yaitu, aspek dalam memilih teman akrab. Pada kategori (9) Hubungan Sosial (HSO), pada aspek canggung dalam berkomunikasi dengan orang lain dengan skor 22. Terakhir (10) Waktu Senggang (WSG) yaitu, aspek kekurangan sarana, seperti biaya, kendaraan, televisi, buku bacaan dll, dengan skor 17. Kedua, adanya harapan implikasi sivitas akademika mengenai pelaksanaan bimbingan dan konseling yang berkaitan dengan (a) manfaat program bimbingan dan konseling yang dapat membantu memecahkan permasalahan mahasiswa (92,23%), (b) petugas bimbingan yang berlatar belakang pendidikan BK (48,54%) dan psikolog (49,51%), kemudian (c) jenis layanan, yang berkaitan dengan layanan pengumpulan data tentang inteligensi mahasiswa (22,33%), layanan informasi tentang situasi dan cara belajar di perguruan tinggi (47,74%), layanan bidang akademik (58 25%) serta (d) fasilitas yang berkaitan dengan perlunya ruangan khusus 'beserta perlengkapannya (99,02%), dan terakhir (e) pemanfaatan anggaran biaya diutamakan untuk kegiatan penataran bagi petugas BK (59,22%). . , , . . Prosedur akhir penelitian ini adalah mengajukan rekomendasi. Pertama, program bimbingan dan konseling yang telah disusun dapat dilaksanakan dalam bentuk paket bimbingan secara berkesmambungan dan terintegrasi dengan keseluruhan kegiatan akademis di blMlK Mardira Indonesia. Kedua, pelaksanaan program bimbingan dan konseling ini diusahan bersamaan dengan penataan dalam hal fasilitas dan petugas, Ketiga, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menyempurnakan keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian mi terutama penyusunan rumusan program BK, sehingga diharapkan rumusan dan pelaksanaan dari program bimbingan dan konseling lebih berkualitas. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/74449/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/74449  |z Link Metadata