KONTRIBUSI KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMPN Dl KABUPATEN CIANJUR

Permasalahan dalam penelitian ini adalah "Bagaimana kontribusi kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja guru?" Tujuanuya untuk mengetahui kontribusi kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja guru. Hipotesis penelitian yang diajukan (1) kompetensi berkontribusi secara signifikan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yati Wijaya, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-08-13.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Permasalahan dalam penelitian ini adalah "Bagaimana kontribusi kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja guru?" Tujuanuya untuk mengetahui kontribusi kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja guru. Hipotesis penelitian yang diajukan (1) kompetensi berkontribusi secara signifikan terhadap kinerja gum (2) motivasi kerja berkontribusi secara signifikan terhadap kinerja guru dan (3) kompetensi dan motivasi kerja secara simultan berkontribusi yang signifikan terhadap kinerja guru Metode penelitian adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Sampel diambil secara random 75 guru dari populasi guru SMPN di Kabupaten Cianjur (lima wilayah) yang mengajar di atas 15 tahun berjumlah 300 orang. Instrumen berupa angket dengan Skala Likert, teknik analisis yang digunakan adalah Korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian ditemukan bahwa (1) kompetensi berkontribusi dan signifikan terhadap kinerja gum sebesar 45,16%. (2) motivasi kerja berkontribusi dan signifikan terhadap kinerja gum sebesar 41,6%. (3) secara simultan Kompetensi dan motivasi kerja berkontribusi secara signifikan terhadap kinerja guru sebesar 55,8% dan sisanya yaitu sebesar 44,2% merupakan pengaruh yang datang dari faktor-faktor lain. Misalnya: kepemimpinan, iklim organisasi, etos kerja, budaya organisasi, kompensasi, kepuasan, loyalitas, pelayanan, negosiasi, mutu, produktivitas, bauran pemasaran dll. Berdasarkan temuan tersebut, maka direkomendasikan: (1) Bapak dan Ibu Gum yang masih kualifikasi pendidikan D-3 lebih meningkatkan kompetensinya melalui mengambil program S-i, mengikuti kursus-kursus, seminar agar peningkatan kompetensi atau belajar dari gum yang memiliki kompetensi yang lebih baik dalam melaksanakan tugasnya; (2) Dalam rangka peningkatan kesejahteraan guru, untuk memenuhi kompetensi dan motivasi kerja disarankan guru terlibat dalam usaha-usaha yang mendatangkan tambahan gaji, misalnya ikut mengelola dan mengembangkan koperasi sekolah; (3) Pimpinan (kepala sekolah) agar mendukung dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para gum untuk meneruskan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi atau menganjurkan kepada para gum untuk mengikuti kursus, seminar dan kegiatan lain agar peningkatan kompetensi atau belajar dari gum yang memiliki kompetensi yang lebih baik
Item Description:http://repository.upi.edu/74458/1/T_ADP_056928_title.pdf
http://repository.upi.edu/74458/2/T_ADP_056928_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/74458/3/T_ADP_056928_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/74458/4/T_ADP_056928_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/74458/5/T_ADP_056928_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/74458/6/T_ADP_056928_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/74458/7/T_ADP_056928_appendix.pdf