EFEKTIVITAS SISTEM PENGELOLAAN BIAYA PENDIDIKANDALAM MENUNJAVG PENINGKATAN KUALITASPENDIDIK\N SEKOLAH DASAR: Studi Kasus pada Sekolah Dasair Wilayah Cabang Dinas PendidikanBandung Wetan Tahun 2000-2001

Pendidikan sebagai salah satu bagian penting dalam proses pembangunan nasional merupakan salah satu faktor penentu pertumbuhan ekonomi suatu negara. Oleb karenanya pendidikan di pandang sebagai suatu investasi dalam pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan membuluhkan suatu biaya, dengan demikia...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ai Sutriansih, - (Author)
Format: Book
Published: 2002-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendidikan sebagai salah satu bagian penting dalam proses pembangunan nasional merupakan salah satu faktor penentu pertumbuhan ekonomi suatu negara. Oleb karenanya pendidikan di pandang sebagai suatu investasi dalam pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan membuluhkan suatu biaya, dengan demikian dibutuhkan pengelolaan pembiayaan pendidikan agar dapat menunjang kegiatan belajar mengajar sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan. Fokus penelitian ini adalah mengetahui sejauhmana pengaruh efektivitas sistem pengelolaan pembiayaan pendidikan terhadap kualitas pendidikan pada sekolah dasar negeri di Wilayah Cabang Dinas Pendidikan Bandung Wetan pada tahun 2000. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis sistem pengelolaan pembiayaan pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, Untuk memperoleh pemahaman dan pengertian yang mendalam terhadap substansi masalah yang dikaji tersebut, penelitian ini menggunakan metode deskriftif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengamatan (observasi), kuisioner, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Sumber data pada penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer antara lain situasi dan kondisi Imgkungan kegiatan sekolah dasar, karyawan/pengelola sekolah dasar, peserta didik (siswa) serta pengajar (guru). Sedangkan sumber data sekunder antara lain dokumen-dokumen resmi sekolah dasar, pengelola cabang dinas pendidikan wilayah Bandung Wetan serta stakeholder pendidikan. Hasil analisis secara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif terhadap fenomena di lapangan melahirkan beberapa kesimpulan Pertaitta, Pendidikan berdasarkan perspektif ekonomi di pandang sebagai human invesimen atan produsen pengetahuan, Oleh karena itu semua pengeluaran uang maupun hukan u'axw hams dianaaan sebaoai investasi Katun. Sumber nendanatan bafi sekolah dasardi wilayah Bandung Wetan adalahberasal dari pemerintah daerah dan orang tua siswa. Dana yang berasal dari pemerintah berupa subsidi gaji, SBPP SDN, dan BOP. Sedangkan dana pembinaan SD yang berasal dari pengeluaran pembangunan seperti perumahan pegawai, pengadaan alat, dan media pengajaran, penataran guru, pengadaan buku, dan sebagainya tidak dikelola oleh kepala sekolah. Ketiga, Administrasi keuangan SD, penataan manajemen keuangan secara professional belum nampak menjadi prioritas pengembangan lembaga. Meskipun demikian sistem pelaporan dan pengawasan tetap penting agar dana yang disediakan benar-benar digunakan secara efektif dan efisien. Pengelolaan keuangan tampak lebih penting bagi pengeloalan dana sumbangan orang tua siswa yang dikelola secara otonom oleh kepala sekolah. Sebab dana ini potensial menjadi sumber pendapatan sekolah yang besar dan fleksibel dalam penggunaannya. Keempat, Pendidikan yang berkualitas memerlukan dukungan dana yang memadai untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai serta menyediakan sarana dan sumber belajar yang baik dengan dukungan manajemen yang tepat. Kelima, Ada pengaruh yang signifikan efektivitas sistem pengelolaan pembiayaan pendidikan sekolah dasar terhadap peningkatan kualitas pendidikan di sekolah dasar. Hal tersebut dipengaruhi oleh factor-faktor internal dan eksternal. Faktor internal berupa kualitas sumber daya manusia sebagai pengelola, sedangkan faktor eksternal berupa sistem manajemen pendidikan. Implikasi efektivitas sistem pengelolaan yang mempunyai pengaruh terhadap kualitas pendidikan, dengan demikian maka diperlukan sumber daya manusia sebagai pengelola yang profesional serta sistem dan prosedur yang efektif dan efisien. Apabila hal tersebut tidak dikelola dengan sumber daya manusia yang baik maka dapat menyebabkan/menimbulkan hal-hal yang dapat berdampak negatif bagi dunia pendidikan. Selain itu upaya pencapaian kualitas SDM melalui pendidikan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Juga ditinjau dari segi global akan semakin memperburuk situasi dan kondisi bangsa Indonesia tentu dalam bidang pendidikan. Berdasarkan kesimpulan serta implikasi di atas diajukan rekomendasi sebagai berikut: diharapkan kepada pengelola pendidikan, mengingat pentingnya pengelolaan biaya pendidikan agar mengelola dengan seefektif dan seefisien mungkin, dibutuhkan sumber daya yang berkualitas serta ditunjang dengan sistem pengelolaan yang profesional. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan secara berkelanjutan mengenai pengelolaan biaya pendidikan. Selain hal tersebut dapat ditunjang dengan sistem pengelolaan pendidikan yang bersifat komputerisasi. Untuk lebih optimal maka diharapkan agar prosedur pengelolaan tidak terlalu birokratis, sehingga dapat menunjang kualitas pendidikan. Selain itu juga untuk lebih optimal lagi, harus ada penelitian dan kajian lebih lanjut dalam sistem pengelolaan biaya pendidikan secara berlanjutan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Item Description:http://repository.upi.edu/74465/1/T_ADP_989786_title.pdf
http://repository.upi.edu/74465/2/T_ADP_989786_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/74465/3/T_ADP_989786_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/74465/4/T_ADP_989786_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/74465/5/T_ADP_989786_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/74465/6/T_ADP_989786_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/74465/7/T_ADP_989786_appendix.pdf