PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN PERILAKU SEKSUAL SISWA CEREBRAL PALSY : Penelitian Tindakan Kolaboratif antara Guru dan Orang Tua Siswa Cerebral Palsy SLB / D YPAC CabangSurabaya
ENDANG PUDJIASTUTI SARTINAH: Program Layanan Bimbingan Perilaku Seksual Siswa Cerebral Palsy (Penelitian Tindakan Kolaboratif antara Guru dan Orang Tua Siswa Cerebral Palsy SLB/D (Tuna Daksa) YPAC CabangSurabaya) Penelitian ini bertolak dari adanya keluhan guru, wali kelas dan kepala sekolah SLB/D Y...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2002-02-01.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | ENDANG PUDJIASTUTI SARTINAH: Program Layanan Bimbingan Perilaku Seksual Siswa Cerebral Palsy (Penelitian Tindakan Kolaboratif antara Guru dan Orang Tua Siswa Cerebral Palsy SLB/D (Tuna Daksa) YPAC CabangSurabaya) Penelitian ini bertolak dari adanya keluhan guru, wali kelas dan kepala sekolah SLB/D YPAC Cabang Surabaya, yang mengalami kesulitan dalam memberikan layanan bimbingan perilaku seksual terhadap siswanya yang melakukan ciuman di hadapan guru, tanpa menunjukkan sikap malu atau penyesalan. Sejalan dengan permasalahan di atas, penelitian diarahkan untuk memperoieh program layanan bimbingan seksual yang efektif bagi siswa cerebral palsy di SLB/D pada jenjang SLTPLB, SMLB dan Rehabilitasi Pravokasional. Untuk mewujudkan tujuan tersebut dipergunakan pendekatan tindakan kolaboratif antara guru dengan orangtua siswa, melalui tahapan kegiatan: (1) melihat kondisi lapangan, (2) menemukan masalah, (3) merumuskan program bimbingan seksual, (4) uji coba program, dan (5) seminar terbatas. Guna memperoieh data yang diperlukan digunakan teknik wawancara dan observasi, dan selanjutnya seluruh data yang telah terkumpul dilakukan analisis kualitatif untuk mengetahui efektivitas program yang telah dikembangkan. Secara umum program bimbingan yang dikembangkan dapat dinyatakan efektif untuk mengatasi perilaku seksual siswa cerebral palsy yang tidak sesuai dengan etika, norma sosial maupun agama, dan beberapa temuan lain yang sangat berharga adalah. (1) di SLB/D YPAC Cabang Surabaya belum memiliki program khusus layanan bimbingan perilaku seksual bagi siswa cerebral palsy, (2) orangtua siswa belum diberdayakan secara optimal dalam penanganan penyimpangan perilaku seksual siswa, (3) fasilitas pendukung kegiatan kepembimbingan relatif tersedia, dan (4) personalia sekolah (kepala sekolah, wali kelas dan guru) cukup responsif dan memiliki motivasi kuat dalam memberikan layanan kepembimbingan kepada siswa. Sekaitan dengan temuan penelitian berupa program layanan bimbingan perilaku seksual bagi siswa cerebral palsy, ternyata cukup efektif, maka selanjutnya direkomendasikan kepada pihak sekolah sebagai pedoman dalam memberikan bimbingan seksual kepada siswa-siswinya. Begitu pula kepada pihak-pihak lain yang terkait. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/74474/1/T_BP_989787_title.pdf http://repository.upi.edu/74474/2/T_BP_989787_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/74474/3/T_BP_989787_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/74474/4/T_BP_989787_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/74474/5/T_BP_989787_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/74474/6/T_BP_989787_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/74474/7/T_BP_989787_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/74474/8/T_BP_989787_appendix.pdf |