UPAYA GURU DALAM MEMBIMBING KETERAMPILAN SOSIAL SISWA TUNAGRAHITA SEDANG : Studi Kasus tentang Upaya Guru Di SLB Negeri Gedangan Sidoarjo Jawa Timur dalam Rangka Pengembangan Program Bimbingan Keterampilan Sosial Anak Tunagrahita Sedang

• Main Author: Idris Ahmad, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2002-01-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/74483/1/T_BP_989799_title.pdf; http://repository.upi.edu/74483/2/T_BP_989799_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/74483/3/T_BP_989799_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/74483/4/T_BP_989799_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/74483/5/T_BP_989799_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/74483/6/T_BP_989799_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/74483/7/T_BP_989799_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/74483/8/T_BP_989799_appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

IDRIS AHMAD, Upaya Guru dalam Membimbing Keterampilan Sosial (KS) Siswa Tunagrahita Sedang (Studi Kasus Tentang Upaya Guru Di SLB Negeri Gedangan Jawa Timur dalam Rangka Pengembangan Program Bimbingan Keterampilan Sosial Anak Tunagrahita Sedang). Tujuan studi ini adalah menyusun program hipotetik bimbingan KS bagi anak tunagrahita sedang yang berbasis pada kebutuhan khusus yang diungkap melalui asesmen. Program ini menjembatani pelaksanaan bimbingan KS yang selama ini mendasarkan pada paket kurikulum dan belum berdasarkan asesmen. Pendekatan penelitian menggunakan kerangka studi kasus, sedangkan teknik pengumpul data digunakan asesmen untuk mengungkap kebutuhan khusus KS anak tunagrahita sedang, wawancara kepada guru dan orang tua siswa untuk memperoleh data tentang kecakapan KS yang dilakukan di sekolah dan di rumah, dan dokumentasi untuk memperoleh data tentang identitas siswa tersebut. Wawancara juga digunakan untuk mengumpulkan data tentang pelaksanaan upaya bimbingan keterampilan sosial yang telah dilakukan guru di SLB Negeri Gedangan Sidoarjo. Serangkaian analisis kualitatif digunakan dalam upaya memaknai dan memperoleh inferensi utama pada setiap data yang diperoleh sebagai input pengembangan program hipotetik aktual yang benar-benar berpijak pada kebutuhan khusus anak. Guna mempertajam relevansi program dengan kebutuhan khusus anak, dilakukan seminar terbatas yang melibatkan kepala sekolah, guru, orangtua siswa, serta tenaga ortopedagog. Temuan hasil penelitian yang berupa program hipotetik bimbingan KS ini selanjutnya disampaikan pada SLB sebagai bahanmasukan dalam kepembimbingan KS bagi anak tunagrahita sedang, dan secara khusus dapat dipergunakan oleh praktisi dalam operasional program peningkatanKS di sekolah. Dengan telah terumuskannya sebuah program hipotetik tersebut di atas, maka studi ini telah mencapai tujuannya.