PENGELOLAAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL :Studi Kasus Pada SMP/Mts Di Provinsi Bali
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengungkap latar belakang pengelolaan pendidikan multikultural pada SMP/MTs di Provinsi Bali 2) Untuk mengungkap proses pengelolaan pendidikan multikultural pada SMP/MTs di Provinsi Bali 3) Untuk menganalisis efektivitas program pengelolaan pendidikan multi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011-01-21.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengungkap latar belakang pengelolaan pendidikan multikultural pada SMP/MTs di Provinsi Bali 2) Untuk mengungkap proses pengelolaan pendidikan multikultural pada SMP/MTs di Provinsi Bali 3) Untuk menganalisis efektivitas program pengelolaan pendidikan multikultural pada SMP/MTs di Provinsi Bali ditinjau dari aspek latar, masukan, proses, dan hasil. 4) Untuk mengungkap kendala-kendala atau hambatan-hambatan dalam implementasi pengelolaan pendidikan multikultural pada SMP/MTs di Provinsi Bali dan alternatif pemecahannya. Penelitian ini dilaksanakan pada SMP/MTs di Provinsi Bali pada tahun pelajaran 2007/2008, dengan menggunakan dua pendekatan penelitian yakni kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif digunakan untuk mencapai tujuan pengungkapan latar belakang pengelolaan dan proses pengelolaan pendidikan multikultural. Penelitian kuantitatif dengan evaluasi program model CIPP untuk mengungkap efektivitas program pengelolaan pendidikan multikultural. Penelitian ini melibatkan 9 informan dan 228 responden yang terdiri dari kepala sekolah, guru, komite, pegawai, siswa, serta orang tua dan masyarakat. Penelitian ini melibatkan aspek pengelolaan pendidikan multikultural, ditinjau dari empat aspek yakni aspek latar (Contex), masukan (Input), proses ( process ), dan hasil (Product). Dari penelitian ini ditemukan hal - hal sbb : 1) Latar belakang pengelolaan pendidikan multikultural terdiri dari latar belakang historis, filosofis, yuridis, sosiologis, geografis, dan futuristik. 2) Proses pengelolaan pendidikan multikultural terjadi melalui tiga bentuk yakni pada bentuk ide, gagasan, nilai, norma, pada bentuk aktivitas multikultural, dan dalam bentuk karya nyata siswa. 3) Hasil evaluasi terhadap program pengelolaan pendidikan multikultural dengan menggunakan evaluasi program model CIPP diperoleh hasil sangat efektif. 4) Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program pengelolaan pendidikan multikultural adalah rendahnya partisipasi masyarakat, permasalahan status sosial ekonomi masyarakat, minimnya pengetahuan stake holder tentang misi program pengelolaan pendidikan multikultural, minimnya sarana dan prasarana, minimnya kerjasama dan partisipasi, serta prestasi non akademik. Upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kendala-kendala tersebut adalah dengan penggalian dukungan masyarakat, perbaikan cara pandang masyarakat, pensosialisasian program, pengelolaan fasilitas pembelajaran dan anggaran, revitalisasi organisasi, penuntutan terhadap pemerintah daerah dan nasional untuk memberikan perhatian lebih maksimal lagi akan pentingnya pendidikan multikultural bagi anak - anak di tingkat sekolah menengah. Kata Kunci : Model Evaluasi CIPP, Pengelolaan Pendidikan Multikultural, Efektivitas. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/7456/1/d_adpend_0808961_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/7456/2/d_adpend_0808961_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/7456/3/d_adpend_0808961_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/7456/4/d_adpend_0808961_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/7456/5/d_adpend_0808961_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/7456/6/d_adpend_0808961_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/7456/7/d_adpend_0808961_bibliography.pdf |