STRATEGI PENGEMBANGAN WIRAUSAHA KECIL DALAM MEMPERTAHANKAN BISNIS TAHU DAN TEMPE : Studi mengenai Strategi Pengembangan Wirausaha Kecil pada Primkopti Serang

Penelitian ini bertolak dari keyakinan bahwa dengan memperbaiki mutu kinerja perajin dan menerapkan strategi pengembangan bisnis, maka output perajin (wirausaha) kecil meningkat dan dapat memuaskan para pengguna (customer). Sehubungan dengan anggapan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tubagus Syihabudin, - (Author)
Format: Book
Published: 2001-01-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_74586
042 |a dc 
100 1 0 |a Tubagus Syihabudin, -  |e author 
245 0 0 |a STRATEGI PENGEMBANGAN WIRAUSAHA KECIL DALAM MEMPERTAHANKAN BISNIS TAHU DAN TEMPE : Studi mengenai Strategi Pengembangan Wirausaha Kecil pada Primkopti Serang 
260 |c 2001-01-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/74586/1/T_IPS_989961_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74586/2/T_IPS_989961_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74586/3/T_IPS_989961_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74586/4/T_IPS_989961_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74586/5/T_IPS_989961_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74586/6/T_IPS_989961_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74586/7/T_IPS_989961_Bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/74586/8/T_IPS_989961_Appendix.pdf 
520 |a Penelitian ini bertolak dari keyakinan bahwa dengan memperbaiki mutu kinerja perajin dan menerapkan strategi pengembangan bisnis, maka output perajin (wirausaha) kecil meningkat dan dapat memuaskan para pengguna (customer). Sehubungan dengan anggapan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi nilai budaya, social-«konomi, lingkungan, kelembagaan dan perilaku perajin dalam memperdayakan berbagai sumber daya yang ada di primkopti. Wirausaha kecil memiliki peran yang strategis baik secara ekonomi maupun sosial politis. Fungsi ekonomi sektor perajin tahu tempe menyediakan barang bagi konsumen berdaya beli rendah sampai sedang, fungsi sosial politis bagi wirausaha kecil (perajin tahu dan tempe) sangat penting dalam penyerapan tenaga kerja serta upaya pengetasan kemiskinan. Keberhasilan perajin tahu tempe pada Primkopti merupakan langkah awal yang baik untuk mengantarkan keunggulan produk tahu tempe yang bisa diterima oleh pengguna sehingga memberikan keuntungan bagi perajin dan karyawan, untuk menampilkan keunggulan dari perajin sebagai sosok yang kreatif, mandiri, inovatif, dan profesional di bidangnya. Mereka diharapkan memiliki pemahaman yang bertar tentang konsep dasar keilmuan yang ada dalam pendidikan, dan esensi kehidupan yang ada di lingkungan mayarakat, keduanya hams dimiliki dengan baik oleh perajin sebagai hckai untuk mcmenangkan bisnis tahu tempe. Ditinjau dan karakteristiknya, perajin taliu tempe tentu memiliki keuntungan, kelemahan, peluang dan ancaman. Kombonasi keempatnya sebagai situasi eksternal akan menentukan seberapa besar kemungkinan perajin tahu tempe dapat berkembang. Tiga cm wirausaha kecil yang sangat pentmg bagi pembinaan dan pengembangan adalah; ketnarapuan bertahan hidup sangat tinggi, kemampuan menggunakan pasokan secara efisien, dan fleksibel terhadap perubalian iklim bisnis. Penelitian ini dilandasi oleh perumusan wirausaha kecil tahu tempe sebagai berikut: Pertama, strategi pengembangan wirausaha kecil (perajin) taliu dan tempe) dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki mampu mengalokasikan sumber daya ekonomi dengan alat-alat produksi yang ada dan tersebar merata di pedesaan. Kedua, mereduksi kelemahan sekaligus memupuk kekuatan yang dimiliki oleh perajin tahu tempe. Di sini ada tiga langkah strategis, yaitu; (a) menyediakan imxastruktur yang menjamin distribusi sumber daya yang lebih merata dan terjangkau oleh wirausaha kecil yang heterogen, (b) menggali dan memanfaatkan potensi kekuatan bisnis yang selama ini nyaris tidak diperhatikan, (c) mengembangkan institusi hukum untuk mencegah kemungkinan terjadinya eksploitasi oleh kekuatan-kekuatan penghambat yang ada disekitarnya. Ketiga, meningkatkan akses bisnis kecil kepada sumber-sumber daiia dan modal untuk memperkokoh bisnis yang dijalankannya yang mampu mcngembangkannya dengan kekuatan, kelemahan yang dimilikinya untuk merebut peluang pasar walaupun ancaman datang dari barang yang sejenis. XI Keempat, membuka pasar bagi produk bisnis kecil, upaya ini dapat ditempuh dengan memberikan kemudalian bagi bisnis kecil dalam mengadakan pasokan, proses produksi, dan pemasaran, selain itu dilakukan kemittaan dengan perusahaan besar untuk meningkatkan kinerja binis tahu tempe. Kelima, meningkatkan pertumbuhan wirausaha kecil taliu dan tempe melalui penguatan potensi internal bisnis kecil agar mampu memanfaatkan peluang-peluang yang ada, dan mengembangkan kolaborasi bisnis antara sesama wirausaha kecil untuk mengisi kebutuhan satu sama lain maupun untuk mencapai skala ekonomis. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/74586/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/74586  |z Link Metadata