STRATEGI GURU MEMANFAATAN KONSEP AWAL SISWA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN PIPS DI SEKOLAH DASAR : Suatu Penelitian Tindakan Kelas dalam Pembelajaran PIPS di Sekolah Dasar Negeri No. 84 Kotamadya Parepare

• Main Author: Amir Pada, - (Author)
• Format: Book
• Published: 1998-12-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/74613/1/T_IPS_9696098_Title.pdf; http://repository.upi.edu/74613/2/T_IPS_9696098_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/74613/3/T_IPS_9696098_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/74613/4/T_IPS_9696098_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/74613/5/T_IPS_9696098_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/74613/6/T_IPS_9696098_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/74613/7/T_IPS_9696098_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/74613/8/T_IPS_9696098_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini berangkat dari latar belakang pemikiran tentang persoalan mengajar dan belajar, yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan. Titik persoalannya adalah bagaimana mengelolah, memperbaiki dan menipgkalkan kualitas kerja guru dan aktivitas siswa, sebagai sentral atau sumber pembelajaran, sehingga meraberikan kesan bahwa proses belajar bennakna untuk siswa Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan dengan ancangan kualitatif naturalistic Kegiatan ini betujuan untuk menganalisis dan memberikan solusi atau dasar kajian yang bersifat reflekti diri secara inquiri, partisifatif kolaboratif dan pengembangan suatu tindakan dengan mengambil informasi aktual yang terjadi selama pelaksanaan tindakan di kelas, utamanya proses-proses dankejadian dalam pembelajaran saat dilaksanakaa Tujuan akhir adalah menciptakan pembelajaran yang mampu menggeser proses belajar siswa menjadi belajar yang rekonstruksi dan konstniktif dalam pendidikan IPS. Konteks interaksi sosial siswa dapat tercipta makna-makna melalui penginterpretasian, pengamatan atau pengaitan diri dengan pengetahuan/konsep awal siswa yang sudah ada dan terstruktur dalam kognitifhya Pembelajaran yang merupakan suatu sistim tindakan dapat raemadukan antara konsep guru, konsep kurikulum dan konsep siswa, sehingga miskonsepsi yang terjadi pada konsep awal siswa dapat diperbaiki. Penelitian ini menemukan berbagai potensi kebeimaknaan penggunaan konsep awal siswa dalam meningkatkan pembelajaran IPS, terutama penerapan pengembangan pembelajaran pada kinerja guru serta aktivitas siswa, pengorganisasian bahan dan tugas pembelajaran, penanggulangan adanya prilaku siswa menyimpang yang mempengaruhi keaktifan siswadalam belajar. Dengan menyadari berbagai kelemahan yang timbul dalam proses belajar mengajar di kelas untuk bidang studi IPS, khususnya teAadap peningjcatan kineqa dan profesional guru dalam menciptakan peningkatan kinerja siswa dan iklim sosial pembelajaran IPS di Sekolah Dasar, maka perlu direkomendasikan kepada berbagai pihak yang berkaitan dengan permasalahan untuk memperbaiki proses belajar secara menyeluruh melalui pengembangan tradisi penelitian tindakan.