MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KESEIMBANGAN BENDA TEGAR UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA SMA

• Main Author: Marhendri, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2007-08.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/74619/1/T_IPA_056602_Title.pdf; http://repository.upi.edu/74619/2/T_IPA_056602_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/74619/3/T_IPA_056602_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/74619/4/T_IPA_056602_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/74619/5/T_IPA_056602_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/74619/6/T_IPA_056602_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/74619/7/T_IPA_056602_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/74619/8/T_IPA_056602_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini dilatarbelakangi masih lemahnya proses pembelajaran di sekolah. Pembelajaran masih berpusat pada guru, siswa kurang mendapat dorongan untuk mengembangkan kemampuan berfikir yang mereka miliki. Disisi lain materi keseimbangan benda tegar merupakan materi yang banyak dijumpai dalam kehidupan, sehingga sangat penting dipahami oleh siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan penguasaan konsep dan ketrampilan generik antara siswa yang belajarnya menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan model pembelajaran konvensional yang meliputi konsep keseimbangan partikel, kesetimbangan benda tegar, titik berat, momen gaya, kopel dan stabilitas keseimbangan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuasi eksperimen pada salah satu SMA Negeri di Rengat Kabupaten Indragiri Hulu-Riau. Populasi penelitian sebanyak lima kelas, sebagai sampel dipilih secara acak satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Instrumen penelitian meliputi, tes penguasaan konsep, angket, lembaran observasi dan pedoman wawancara. Analisis data menggunakan uji t terhadap data pretes, postes dan gain ternormalisasi (N-Gain). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing memberikan peningkatan penguasaan konsep dan ketrampilan generik lebih baik bila dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Peningkatan penguasaan konsep tertinggi terjadi pada keseimbangan partikel dan terendah pada jenis keseimbangan . Untuk ketrampilan generik peningkatan tertinggi terjadi pada pengamatan langsung dan terendah pada bahasa simbolik. Tanggapan siswa secara keseluruhan terhadap model inkuiri terbimbing sangat positif Bedasarkan hasil wawancara dan tanggapan guru terhadap model pembelajaran inkuiri terbimbing adalah baik.