ESTETIKA DAN MAKNA MAHKOTA BINOKASIH SANGHYANG PAKE SUMEDANG LARANG

• Main Author: Morjuangsah, Lendra (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-06-25.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/7463/1/t_psdn_0909991_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/7463/2/t_psdn_0909991_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/7463/3/t_psdn_0909991_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/7463/4/t_psdn_0909991_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/7463/5/t_psdn_0909991_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/7463/6/t_psdn_0909991_bibliography.pdf
• Keywords: NX Arts in general

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya ketertarikan terhadap Mahkota Binokasih Sanghyang Pake sebagai salah satubenda koleksi bersejarah di Museum Prabu Geusan Ulun Kabupaten Sumedang. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti jenis, fungsi, dan makna simbolik dari ornamen Mahkota Binokasih Sanghyang Pake. Kajian estetik dan makna simbolik dari Mahkota Binokasih Sanghyang Pake penting untuk dikembangkanagar bisa menambah referensi tentang Mahkota Binokasih Sanghyang Pake. Melalui penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif ini, data primer dan data sekunder diperoleh langsung dari hasil pengamatan di lapangan dan hasil wawancara. Penelitian ini lebih difokuskan untuk menjawab pertanyaan yang ada dalamrumusan masalah. Walaupun begitu, karena penelitian ini menggunakan pendekatan multidisplin maka aspek riwayat mahkota sekilas dibahas untuk mendukung hasil penelitian. Aspek riwayat dalam pembahasan mahkota ini didapatkan dari temuan-temuan di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ornamen Mahkota Binokasih Sanghyang Pake meliputi beberapa jenis ornamen utama di antaranya: ornamen isi, ornamen pinggiran, dan ornamen struktural. Ketiga jenis ornamen ini masing-masing terdapat pada ornamen seperti Kuluk, Sumping Prabu Ngayuh, Jamang, Garuda Mungkur,dan lain-lain. Sedangkan makna simbolik dari mahkota Binokasih Sanghyang Pake adalah sebagai busana seseorang yang dimuliakan. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi rujukan bagi pengembangan sumber materi pembelajaran seni budaya khususnya seni rupa. Masih banyak yang perlu diteliti dari mahkota Binokasih Sanghyang Pake ini. Untuk itu penulis merekomendasikan bagi peneliti berikutnya untuk meneliti Mahkota Binokasih Sanghyang Pake dengan sudut pandang yang lain.Sudut pandang yang lain misalnya fokus pada aspek sejarah atau riwayat Mahkota Binokasih Sanghyang Pake.