PENGELOLAAN PEMBELAJARAN AKUNTANSI DALAM KONTEKS OTONOAAI DAERAH : Studi Deskriptif-Analitis terhadap Komponen Pembelajaran Akuntansi dalam Meningkatkan Kebermaknaan Belajar di SMUN Kabupaten Cirebon

Diberlakukannya otonomi daerah Januari 2001, membawa implikasi pada paradigma pembangunan dari sentralisasi menuju ke arah desentralisasi. Impilikasi tersebut terjadi pula dalam pendidikan. Paradigma pendidikan tersebut tidak hanya menyangkut segi pemindahan kewenangan dan administrasi semata, namun...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rudianto, - (Author)
Format: Book
Published: 2002-12-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Diberlakukannya otonomi daerah Januari 2001, membawa implikasi pada paradigma pembangunan dari sentralisasi menuju ke arah desentralisasi. Impilikasi tersebut terjadi pula dalam pendidikan. Paradigma pendidikan tersebut tidak hanya menyangkut segi pemindahan kewenangan dan administrasi semata, namun diharapkan juga berimplikasi pada pola pembelajaran, khususnya pembelajaran akuntansi. Hal itu menuntut para pengambil kebijakan (khususnya guru) untuk dapat mengadopsi dunia usaha sekitar anak dalam pembelajaran akuntansi. Sehingga pembelajaran akuntansi memiliki kebermaknaan belajaryang tinggi pada diri siswa. Pengelolaan pembelajaran akuntansi merupakan suatu usaha untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan melibatkan berbagai komponen pembelajaran secara efektif dan efisien. Sedangkan konteks otonomi daerah adalah " beikaitan dengan otonomi daerah", dimana otonomi daerah mempunyai implikasi terhadap pembangunan di sebuah daerah termasuk pembangunan di bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan pembelajaran akuntansi dalam konteks otonomi daerah terutama dalam meningkatkan kebermaknaan belajar di SMUN kabupaten Cirebon. Penelitian dilakukan di enam SMUN kabupaten Cirebon, yakni : 1) SMUN I Sumber, 2) SMUN I Plumbon, 3) SMUN I Beber, 4) SMUN I Babakan, 5) SMUN I Losari, dan 6) SMUN I Kapetakan, yang meliputi perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, pengelolaan materi pembelajaran dan pengelolaan evaluasi pembelajaran akuntansi dalam konteks otonomi daerah. Pendekatan penelitian yang dipakai adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengujian deskriptif-analitis. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara : 1) observasi, 2) wawancara, 3) dokumentasi, dan 4) angket. Analisis yang digunakan penelitian ini adalah analisis pembelajaran dalam konteks otonomi daerah yaitu pembelajaran akuntansi seharusnya disesuaikan dengan: 1) kebutuhan tenaga kerja, 2) minat siswa, 3) pengembangan wilayah kabupaten di bidang bisnis, dan4) ciri geografis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan pembelajaran akuntansi dalam konteks otonomi daerah di SMUNkabupaten Cirebon belum terealisasi. Hal ini dapat dilihat dari: 1) perencanaan pembelajaran akuntansi dalam konteks otonomi daerah, sebagian besar guru-guru responden memiliki apresiasi yang tinggi, 2) proses pembelajaran akuntansi belum mengadopsi pembelajaran dalam kontek otonomi daerah, 3) materi pembelajaran akimtansi masih berorientasi pada GBPP akuntansi tahun 1994, dan 4) evaluasi pembelajaran akuntansi belum melibatkan dunia usaha sekitar anakdanjuga belum melibatkan ranah terampil akuntansi.
Item Description:http://repository.upi.edu/74632/1/T_IPS_009650_Title.pdf
http://repository.upi.edu/74632/2/T_IPS_009650_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/74632/3/T_IPS_009650_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/74632/4/T_IPS_009650_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/74632/5/T_IPS_009650_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/74632/6/T_IPS_009650_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/74632/7/T_IPS_009650_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/74632/8/T_IPS_009650_Appendix.pdf