MUSEUM SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS DI SMU:STUDI DESKRIPTIF PEMANFAATAN MUSEUM SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARANIPS SMU DI KOTA BANDUNG

Mendengar kata Museum, bayangan orang akan langsung tertuju pada sebuah bangunan bersejarah dengan gaya Arsitektur tua yang menyimpan dan memamerkan berbagai benda yang pernah menjadi saksi sejarah peninggalan masa lalu, serta selalu tampak sepi dari pengunjung dan suasananya menyeramkan. o Ungkapan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Iwan Hendrawan, - (Author)
Format: Book
Published: 2002-07-05.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Mendengar kata Museum, bayangan orang akan langsung tertuju pada sebuah bangunan bersejarah dengan gaya Arsitektur tua yang menyimpan dan memamerkan berbagai benda yang pernah menjadi saksi sejarah peninggalan masa lalu, serta selalu tampak sepi dari pengunjung dan suasananya menyeramkan. o Ungkapan tersebut ada benarnya, karena sebagian besar bangunan Museum di kita merupakan bangunan tua yang pernah menjadi saksi sejarah serta hanya ramai oleh pengunjung ketika musim liburan tiba. Sepinya pengunjung yang datang untuk melihat dan mempelajari koleksi Museum menunjukkan keberadaannya di tengah- tengah masyarakat masih belum dianggap penting. Padahai, Museum merupakan Sumber llmu dimana kita dapat belajar banyak tentang berbagai hal berkaitan dengan perkembangan Manusia dan lingkungan serta budayanya. Berbagai penelitian tentang permuseuman menunjukkan, sebagian besar orang pertama kali datang berkunjung ke Museum karena diajak atau ditugaskan oleh gurunya. Tetapi sayang, pemanfaatan Museum oleh kalangan pendidikan: terutama guru IPS, di kota Bandung khususnya dan Indonesia umumnya belum memperlihatkan suatu yang menggembirakan. Guru masih menganggap kunjungan ke Museum hanya merupakan pelengkap dalam kegiatan Pembelajaran mereka, sehingga banyak diantara mereka yang tidak mengajak atau menugaskan siswa untuk berkunjung ke Museum dengan alasan target kurikulum sudah tercapai walau tanpa melakukan atau menugaskan kunjungan ke Museum. Mereka tidak sadar, kegiatan pembelajaran IPS tidak cukup hanya di ruang kelas tetapi juga di lingkungan sekitar
Item Description:http://repository.upi.edu/74653/1/T_IPS_009632_Title.pdf
http://repository.upi.edu/74653/2/T_IPS_009632_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/74653/3/T_IPS_009632_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/74653/4/T_IPS_009632_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/74653/5/T_IPS_009632_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/74653/6/T_IPS_009632_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/74653/7/T_IPS_009632_Appendix.pdf