PENGEMBANGAN KECAKAPAN PRIBADI (PERSONAL SKILLS) PADA PEMBELAJARAN PROGRAM PAKET B

Studi yang berjudul Pengembangan kecakapan pribadi (personal skills) pada pembelajaran program pendidikan kesetaraan paket B ini dilatar belakangi oleh kondisi masih banyaknya lulusan paket B yang memiliki kecakapan pribadi rendah, sehingga mereka tidak mampu menghadapi dan memecahkan masalah hidupn...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HANURANI, Liza (Author)
Format: Book
Published: 2010-06-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Studi yang berjudul Pengembangan kecakapan pribadi (personal skills) pada pembelajaran program pendidikan kesetaraan paket B ini dilatar belakangi oleh kondisi masih banyaknya lulusan paket B yang memiliki kecakapan pribadi rendah, sehingga mereka tidak mampu menghadapi dan memecahkan masalah hidupnya terutama menghadapi dunia kerja. Permasalahan utama rendahnya kecakapan pribadi, adalah: (1) Tutor belum optimal melaksanakan tugas pokok seorang pendidik, (2) Tutor belum memahami kurikulum pendidikan kesetaraan, (3) warga belajar tidak memahami makna dan kelanjutan dari pendidikan yang diikuti, sehingga motivasi belajar rendah. Atas dasar masalah tersebut, penelitian ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kecakapan pribadi warga belajar melalui penguatan tutor. Model pembelajaran ini didahului dengan proses identifikasi kebutuhan belajar dan karakteristik pada masing-masing warga belajar, dengan melibatkan mereka pada proses pembelajaran sesuai prinsip pembelajaran pada kurikulum program pendidikan kesetaraanPaket B. Penelitian dan pengembangan model dilakukan pada kelompok belajar program pendidikan kesetaraan Paket B di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Sukabumi dengan menggunakan desain penelitian quasi eksperimen. Jumlah responden sebanyak 97 orang, terdiri dari 42 warga belajar sebagai kelompok perlakuan, 40 warga belajar sebagai kelompok kontrol dan 12 orang tutor mata pelajaran serta 3 orang pengelola. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket, wawancara dan observasi mendalam serta studi dokumentasi. Data dianalisis dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan statistik parametrik Uji beda untuk dua sampel independen. Analisis kualitatif digunakan dengan cara mendeskripsikan dan memaknakan informasi empirik yang diperoleh dari ujicoba model. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) sebelum diterapkan pengembangan kecakapan pribadi warga belajar pada pembelajaran program Paket B, kondisi warga belajar program pendidikan kesetaraan paket B belum mampu meningkatkan ketuntasan belajar sesuai kurikulum pendidikan kesetaraan, (2) Pengembangan kecakapan pribadi warga belajar dapat dikembangkan dengan penguatan dan pelibatan tutor sebagai fasilitator yang memiliki kemampuan melakukan pengelolaan pembelajaran, memahami kurikulum, pengembangan bahan belajar dan melakukan penilaian pembelajaran, dan (3) Pengembangan kecakapan pribadi warga belajar pada pembelajaran program Paket B terbukti efektif mampu meningkatkan ketuntasan belajar sesuai kurikulum pendidikan kesetaraan. Berdasarkan hasil temuan tersebut, di rekomendasikan kepada Direktorat pendidikan kesetaraan, penyelenggara program pendidikan kesetaraan dalam lingkup yang lebih luas dengan penyesuaian-penyesuaian kondisi dan potensi masing-masing kelompok belajar serta praktisi pengembang pendidikan nonformal untuk dapat memanfaatkan hasil penelitian ini dalam meningkatkan kecakapan pribadi warga belajar dan kualitas pembelajaran.   ABSTRACT This study entitled Pengembangan Kecakapan Pribadi pada Pembelajaran Program Paket B Pendidikan Kesetaraan (Developing Personal Skills in Package B Equivalency Program) is based on the presence of many package B graduates who do not have adequate personal skills so that they are unable to face and solve their problem, particularly in facing working sphere. The main problems of inadequate personal skills are (1) tutors have not carried out their main task as a tutor, (2) tutors have not understood curriculum of Equivalency program, (3) the learners have not understood the purpose and continuity of the education they follow, so their motivation in learning are low. Referring to the problems mentioned above, the objective of this study is to develop model which is able to improve the learners' personal skills through tutors strengthening. The arrangement of this learning model begins with identifying the learners' characteristics and learning needs and the involves them in learning process, appropriate with learning principle of the package B equivalency curriculum. This study and development of model is carried out to learning group of package B equivalency program in District Learning Center , Sukabumi District by using Quasi experiment method. The number of respondents are 97 persons, consist of 42 learners as treatment group, 40 learners as control group , 12 tutors and 3 educational personal . The collecting data is carried out by using technique of questionnaire, interview, in-depth observation and documentation. The data is analyzed by using quantitative and qualitative approach. Quantitative analysis is carried out through parametric statistic of uji beda for two independent sample. Qualitative analysis is used by describing and explaining empirical information gained from model try-out. The result of this study shows that (1) before applying the development of personal skills for the learners of package B, they have incapability to complete their learning appropriate with equivalency curriculum, (2) development of personal skills be able to improve through strengthening and involvement of tutors as facilitator who has capability to manage the learning process, understanding of curriculum, developing learning material and learning evaluation, and (3) the development of personal skills for the learners of package B proves that it is effective to be able to improve the learning completion appropriate with equivalency curriculum. Based on the finding mentioned above, it is recommended to Directorate of Equivalency Education and institution of implementer of equivalency education within wider scope by adapting condition and potencies in respective learning groups. It is also recommended to practitioner of non formal education to be able to utilize the result of this study in improving the personal skills of learners and learning quality.
Item Description:http://repository.upi.edu/7467/1/d_pls_049713_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/7467/2/d_pls_049713_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/7467/3/d_pls_049713_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/7467/4/d_pls_049713_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/7467/5/d_pls_049713_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/7467/6/d_pls_049713_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/7467/7/d_pls_049713_bibliography.pdf