PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN IPA TEMATIK, INTERAKTIF DAN CLIS TERHADAP PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL, DAN KETERAMPILAN ' PROSES SAINS SISWA SD KELAS III

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran tematik, interaktif, dan CLIS (Children's Learning In Science) terhadap peningkatan penguasaan konsep, kemampuan berpikir rasional, dan keterampilan proses sains siswa SD kelas III. Berdasarkan hasil survei peneliti sebelumny...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Renny Sofiareni, - (Author)
Format: Book
Published: 2001-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran tematik, interaktif, dan CLIS (Children's Learning In Science) terhadap peningkatan penguasaan konsep, kemampuan berpikir rasional, dan keterampilan proses sains siswa SD kelas III. Berdasarkan hasil survei peneliti sebelumnya ditemukan bahwa pembelajaran IPA di sekolah dasar kurang mengembangkan kemampuan berpikir rasional. Pembelajaran dititikberatkan pada aspek pengatahuan saja. Kemampuan berpikir rasional perlu dikembangkan sejak usia dini, karena merupakan dasar dari kemampuan berpikir kompleks untuk memecahkan masalah-masalah.Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan pembelajaran IPA dengan menggunakan model tematik, interaktif dan CLIS. Masing-masing model dikembangkan berdasarkan pandangan konstruktivisme, berpusat pada siswa melalui aktivitas hands-on/minds-on, dan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar. Model pembelajaran ini diimplementasikan pada siswa SD kelas III, di tiga sekolah dasar negeri kota Bandung dan tiga sekolah dasar negeri kabupaten Tasikmalaya, dengan 233 siswa untuk kelas eksperimen dan 212 siswa untuk kelas kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian kelas. Pengumpulan data diambil dari tes hasil belajar dan wawancara. Hasil tes IQ dan tes hasil belajar diolah secara statistik, sedangkan wawancara dengan guru dan siswa didiskripsikan kemudian disimpulkan. Pembelajaran dilakukan oleh guru SD, sedang peneliti bertindak sebagai pengamat. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa secara umum masing-masing model (tematik, interaktif, dan CLIS) untuk konsep Makhluk Hidup, Tumbuhan, Hewan, dan Benda dapat meningkatkan secara signifikan (a = 0,05) penguasaan konsep, kemampuan berpikir rasional, dan keterampilan proses sains. Kendala-kendala yang dialami guru, diantaranya guru membutuhkan waktu lebih lama dalam mempersiapkan pembelajaran, dibanding dengan pembelajaran yang biasa dilaksanakan oleh guru. Siswa senang belajar dengan menerapkan model tematik, interaktif dan CLIS ini. Penelusuran melalui kelompok intelejensi siswa menunjukkan kecenderungan bahwa masing-masing model pembelajaran ini dapat diikuti dengan baik oleh tiap siswa yang memiliki intelejensi diatas rata-rata dan rata-rata. Siswa dengan intelejensi di bawah rata-rata kurang dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, sehingga memerlukan bimbingan serta perhatian yang lebih dari guru. Berdasarkan temuan dan saran guru, direkomendasikan beberapa penyempurnaan untuk mengimplementasikan lebih lanjut model ini, yaitu penyempurnaan LKS, pembuatan soal yang proposional dengan memperhatikan setiap aspek, meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran di SD antara lain melalui kegiatan lokakarya, kolaborasi, penataran atau pelatihan.
Item Description:http://repository.upi.edu/74684/1/T_IPA_989684_Title.pdf
http://repository.upi.edu/74684/2/T_IPA_989684_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/74684/3/T_IPA_989684_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/74684/4/T_IPA_989684_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/74684/5/T_IPA_989684_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/74684/6/T_IPA_989684_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/74684/7/T_IPA_989684_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/74684/8/T_IPA_989684_Appendix.pdf