PENGEMBANGAN HIPERTEKS AKADEMIK BERDASARKAN WACANA ARGUMENTATIF PADA TOPIK PENDAHULUAN FISIKA KUANTUM

Konstruktivisme sebagai salah satu paradigma pendidikan yang telah diterima dan mendominasi pemikiran proses pendidikan, khususnya pendidikan sains banyak menuai kritikan dari para ahli pendidikan. Interpretasi konstruktivisme hanya menekankan pada retrieval (pemanggilan) paket-paket pengetahuan ata...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Luh Sukariasih, - (Author)
Format: Book
Published: 2005-01-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Konstruktivisme sebagai salah satu paradigma pendidikan yang telah diterima dan mendominasi pemikiran proses pendidikan, khususnya pendidikan sains banyak menuai kritikan dari para ahli pendidikan. Interpretasi konstruktivisme hanya menekankan pada retrieval (pemanggilan) paket-paket pengetahuan atau skema memori untuk menyelesaikan masalah. Proses retrieval ini, untuk pembelajaran lanjut yang tujuannya bergeser pada penguasaan kompleksitas pengetahuan dan penerapan fleksibel pada situasi baru dianggap kurang memadai lagi. Sifat /// structured dan case to case irregullarity dari representasi materi subyek menjadi masalah karena dapat menghambat tujuan pembelajaran lanjut yang menuntut fleksibilitas kognisi. Instruksional dari hiperteks dipandang dapat menjembatani permasalahan ini karena sifat random acces-nya sejalan dengan fleksibilitas kognisi. Representasi hiperteks yang ada belum dikelola secara optimal dan dipandang hanya sebagai pelengkap sumber belajar. Kelemahan pembuatan hiperteks seperti ini akan berimplikasi terhadap rendahnya pemanfaatan hiperteks. Potensi hiperteks juga bisa hilang oleh penavigasian yang tidak terencana dengan baik. Penelitian ini berjudul u Pengembangan Hiperteks Akademik Berdasarkan Wacana Argumentatif pada Topik Pendahuluan Fisika Kuantum". Dengan menerapkan pendekatan analisis wacana terhadap sampel buku teks dan hiperteks, dibuat hiperteks akademik yang dianggap mampu mengatasi permasalahan yang sering timbul dalam pembelajaran lanjut. Analisis dimulai dengan pengalihan teks asli menjadi teks dasar, menurunkan proposisi makro dan mikro dan akhimya diperoleh struktur global dan makro dari masing-masing sampel untuk memperoleh struktur hiperteks yang representatif. Teks dasardibentuk berdasarkan aturan ketepatan dan kejelasan menurut kriteria Frederiksen. Proposisi makro dan mikro diturunkan berdasarkan aturan makro Dijk &Kintsch berupa penghapusan, generalisasi dan konstmksi. Struktur hiperteks yang dihasilkan selanjutnya dianalisis menggunakan model argumentasi Toulmin untuk memperlihatkan kesesuaian struktur pengetahuannya. Berdasarkan kajian tersebut, diperoleh temuan bahwa penulisan buku teks/hiperteks dari sampel pada topik fisika kuantum belum menampilkan struktur pengetahuan secara memadai dengan memperlihatkan antar hubungan substansi dan sintaktikal dari materi subyek. in
Item Description:http://repository.upi.edu/74688/1/T_IPA_029573_Title.pdf
http://repository.upi.edu/74688/2/T_IPA_029573_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/74688/3/T_IPA_029573_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/74688/4/T_IPA_029573_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/74688/5/T_IPA_029573_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/74688/6/T_IPA_029573_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/74688/7/T_IPA_029573_Chapter6.pdf
http://repository.upi.edu/74688/8/T_IPA_029573_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/74688/9/T_IPA_029573_Appendix.pdf