MODEL PELATIHAN KETERAMPILAN PROSES DAN PENERAPANNYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU-GURU IPA SEKOLAH DASAR

Studi tentang "Model Pelatihan Keterampilan Proses dan Penerapannya untuk Meningkatkan Kemampuan Guru-guru IPA SD" dilakukan untuk memperoleh gambaran kesesuaian model pelatihan dengan kebutuhan guru SD,dalam usaha meningkatkan penguasaan guru tentang keterampilan proses dan penerapannya d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Radjijanti, - (Author)
Format: Book
Published: 2000-12.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Studi tentang "Model Pelatihan Keterampilan Proses dan Penerapannya untuk Meningkatkan Kemampuan Guru-guru IPA SD" dilakukan untuk memperoleh gambaran kesesuaian model pelatihan dengan kebutuhan guru SD,dalam usaha meningkatkan penguasaan guru tentang keterampilan proses dan penerapannya dalam pembelajaran IPA di SD. Subjek (N= 21)berasal dari guru SDKecamatan Telanaipura yang mengikuti pelatihan selama tiga minggu dengan kegiatan meliputi inservice dan onservice. Kegiatan inservice yang diprogramkan untuk memberi kesempatan kepada gurumempelajari keterampilan proses secarateoritis dan praktis dilaksanakan di BPG, sedangkan kegiatan onservice yang diprogramkan untuk berlatih menerapkan pendekatan keterampilan proses dilaksanakan di sekolah peserta. Instrumen penelitian meliputi bahan-bahan untuk inservice-onservice dan alat-alat pengumpul data. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui berbagai cara, dan hasilnya dianalisis dengan berorientasi pada tujuan penelitian. Data kuantitatif dianalisis secara sederhana dalam bentuk persentase dan kategorisasi, kemudian di-triangulasi-kan untuk mengungkap tingkat penguasaan, sikap, kesiapan, dan manfaat pelatihan bagi guru. Data kualitatif dianalisis untuk memberi penjelasan tentang keadaaan dan aktivitas guru selama proses pelatihan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh temuan bahwa tingkat penguasaan, kesiapan, dan sikap guru terhadap keterampilan proses setelah pelatihan mengalami peningkatan. Sekitar 76,5% subyek sudah memiliki kesiapan yang cukup memadai untuk membelajarkan IPA dengan pendekatan keterampilan proses, yang melatihkan kemampuan mengamati, melakukan percobaan, mengelompokkan, menafsirkan, menerapkan, mengkomunikasikan, dan mengajukan pertanyaan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa model pelatihan keterampilan proses yang diujicobakan dalam penelitian ini cukup signifikan, dan mendapat sambutan positip dari para guru. Berdasarkan temuan dan saran guru, untuk mengimplementasikan model pelatihan yang akan datang perlu dilakukan penyempurnaan dalam hal: instrumen tes keterampilan proses penerapan, pemilihan peserta, waktu pelaksanaan demonstrasi mengajar, dan jumlah jam praktek untuk mendalami keterampilan proses.
Item Description:http://repository.upi.edu/74699/1/T_IPA_989722_Title.pdf
http://repository.upi.edu/74699/2/T_IPA_989722_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/74699/3/T_IPA_989722_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/74699/4/T_IPA_989722_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/74699/5/T_IPA_989722_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/74699/6/T_IPA_989722_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/74699/7/T_IPA_989722_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/74699/8/T_IPA_989722_Appendix.pdf