IMPLEMENTASI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP

• Main Author: Yandi Oktian, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2005-07-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/74701/1/T_IPA_029638_Title.pdf; http://repository.upi.edu/74701/2/T_IPA_029638_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/74701/3/T_IPA_029638_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/74701/4/T_IPA_029638_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/74701/5/T_IPA_029638_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/74701/6/T_IPA_029638_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/74701/7/T_IPA_029638_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/74701/8/T_IPA_029638_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini berjudul "Implementasi Contextual Teaching And Learning Dalam Pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP", bertujuan untuk memperoleh informasi secara empiris mengenai penerapan Contextual Teaching and Learning dalam peningkatan keterampilan proses sains siswa SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan disain penelitian Randomize Control Pretest and Postest Design. Instrumen yang digunakan meliputi tes keterampilan proses, angke't siswa dan pedoman wawancara guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Contextual Teaching and Learning memberikan peningkatan Keterampilan Proses Sains siswa yang lebih baik secara signifikan, jika dibandingkan dengan kelas kontrol untuk semua jenis indikator KPS, kecuali pada indikator keterampilan hipotesis dan merencanakan percobaan tidak berbeda secara signifikan. Peningkatan untuk tiap indikator pada kelas eksperimen ada dalam kalegori peningkatan sedang. Pada siswa kelompok kemampuan tinggi, sedang, dan rendah terjadi kesamaan peningkatan KPS secara signifikan pada indikator keterampilan interpretasi, prediksi, klasifikasi dan aplikasi. Sementara itu peningkatan yang sama pada semua indikator KPS terjadi pada siswa kelompok kemampuan sedang dan rendah.