MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBASIS PRAKTIKUM PADA TOPIK PENCEMARAN AIR DI SMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA
Penelitian ini bertujuan melaksanakan model pembelajaran problem solving berbasis praktikum pada topik pencemaran air di SMA sebagai alternatif lain dalam melaksanakan pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan problem solving siswa. Model pembelajaran ini dnmplementasikan pada 33 ora...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2005-06-01.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini bertujuan melaksanakan model pembelajaran problem solving berbasis praktikum pada topik pencemaran air di SMA sebagai alternatif lain dalam melaksanakan pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan problem solving siswa. Model pembelajaran ini dnmplementasikan pada 33 orang siswa kelas 1SMA semester dua, beserta guru Biologinya dengan menggunakan metode Quasi-eksperimen. Dari hasil analisis kemampuan problem solving siswa terjadi peningkatan yang signifikan pada taraf kepercayaan 95%. Hasil peninekatan kemampuan problem solving ini terjadi pada semua siswanya. Dari hasil analisis data kemampuan problem solving berdasarkan enam indikator problem solving berdasarkan Environmental science content standart (httrv.-7ww\v its abaut.time.com/pdtsAeshi!.pdQ yang disusun pada model pembelajaran ini ternyata terjadi peningkatan yang signifikan pada laraf kepercayaan 95% pada semua indikatornya dan tidak terjadi perbedaan peninekatan indikator kemampuan problem solving pada ketiga kelompok siswa. Indikator vaim disusun antara lain 1. Mengidentifikasi dan menguraikan masaiah iingkungan; 2. Mengumpulkan dan menganalisis informasi yang relevan; 3. Memilah data vang sesuai dengan masaiah, menganalisis dan menginterpretasikan data, menjelaskan secara rinci saran dari data atau alternatif solusi; 4. Men'eusulkan solusi pada permasalahan Iingkungan yang disebabkan oleh tindakan manusia; 5. Mengevaluasi efektifitas dari solusi masaiah yang telah dipecahkan; 6. Mengkomunikasikan proses investigasi melalui tulisan, hsan, dan produk visual. Pelaksanaan model pembelajaran ini memperoleh tanggapan yang positif baik dari siswa maupun gurunya. Keunggulan dari model pembelajaran mi adalah dapat meningkatkan kemampuan problem solving siswa dalam hal ini ada enam indikator kemampuan problem solving yang disusun, membentuk pendapat siswa yang positif. Siswa berperan aktif dalam menemukan sendin berbagai parameter pencemaran air melalui kegiatan praktikum, mengemukakan pendapat, argumentasi maupun usulan terhadap pemecahan masaiah pencemaran air sungai Citarum melalui kegiatan daur ulang barang bekas. Disarankan bagi para penehti lainnya yang akan mengembangkan kemampuan problem solving siswa maka diperlukan suatu kegiatan remidial dalam pelaksanaan proses belajar mengajar untuk mencapai belajar tuntas. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/74715/1/T_IPA_039328_Title.pdf http://repository.upi.edu/74715/2/T_IPA_039328_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/74715/3/T_IPA_039328_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/74715/4/T_IPA_039328_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/74715/5/T_IPA_039328_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/74715/6/T_IPA_039328_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/74715/7/T_IPA_039328_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/74715/8/T_IPA_039328_Appendix.pdf |