ANALISIS IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN : Studi Kasus Terhadap Tiga Orang Pengawas Sekolah Pada Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Bandung

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan subsistem pendidikan nasional yang bertujuan menyiapkan lulusannya untuk memasuki dunia kerja dan mampu melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mencapai tujuan tersebut yaitu pembinaan guru guru melalui supervisi ak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mulyana, Mumun (Author)
Format: Book
Published: 2013-01-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan subsistem pendidikan nasional yang bertujuan menyiapkan lulusannya untuk memasuki dunia kerja dan mampu melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mencapai tujuan tersebut yaitu pembinaan guru guru melalui supervisi akademik dalam upaya peningkatan kualitas profesionalnya agar mampu meningkatkan mutu proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran empirik tentang implementasi supervisi akademik pada SMK di Kabupaten Bandung. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif naturalistik, dengan metode deskriptif dan studi kasus, serta tehnik penelitian menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Sebagai kristalisasi penelitian ini dirumuskan model hipotetik pengembangan supervisi akademik yang diperuntukan khususnya bagi pengawas SMK di wilayah penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya pengawas SMK di Kabupaten Bandung telah melaksanakan supervisi akademik namun belum efektif. Rekomendasi untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung : Rekruitmen pengawas berdasarkan pada Permendiknas Nomor 12 tahun 2007, Peraturan Pemerintah, Nomor 19 tahun 2005; Pembenahan ulang dalam wilayah kerja binaan pengawas sekolah ; Penataan kembali kualifikasi pengawas sesuai dengan karakteristik SMK; Mendahulukan peningkatan kompetensi pengawas SMK secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi ; Pengawas SMK diberikan kewenangan menyeleksi calon kepala SMK dan melakukan pelatihan dan pengembangan bagi guru, serta menilai kinerja guru dan kepala SMK selanjutnya direkomendasikan dalam peningkatan karirnya; Disediakan dana operasional dan tunjangan yang memadai bagi pengawas SMK; Mendahulukan peningkatkan profesiolisme pengawas dan adanya kebijakan tentang reward and punishment yang tegas ; Menggalakan kerjasama kemitraan dengan lembaga lain (LPMP dan DUDI) untuk menyelenggarakan bantuan teknis berupa pendidikan dan pelatihan bagi para pengawas SMK sesuai dengan kompetensi keahlian yang dibutuhkan; Pelaksanaan supervisi akademik pada SMK idealnya dilakukan oleh pengawas program keahlian dengan latar belakang keilmuan yang relevan. Bagi Pengawas dan Kelompok Kerja Pengawas Sekolah : lebih pro aktif dalam upaya memecahkan masalah yang dihadapi.; jadwal kegiatan supervisi akademik diselaraskan dengan kegiatan sekolah; peningkatan komitmen pengawas. Bagi SMK : membangun budaya komunikasi yang baik antara pengawas, kepala sekolah dan guru serta memposisikan pengawas sebagai mitra kerja. Kata Kunci : Pembinaan Guru, Pengembangan Supervisi Akademik, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Item Description:http://repository.upi.edu/7472/1/d_adp_0809397_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/7472/2/d_adp_0809397_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/7472/3/d_adp_0809397_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/7472/4/d_adp_0809397_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/7472/5/d_adp_0809397_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/7472/7/d_adp_0809397_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/7472/8/d_adp_0809397_bibliography.pdf