PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKfR KRITIS SISWA MELALUI KEGIATAN LABORATORIUM BERBASIS INKUIRI PADA POKOK BAKASAN RANGKAIAN L1STR1K ARUS SEARAH

• Main Author: Kaswan, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2005-10-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/74720/1/T_IPA_039333_Title.pdf; http://repository.upi.edu/74720/2/T_IPA_039333_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/74720/3/T_IPA_039333_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/74720/4/T_IPA_039333_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/74720/5/T_IPA_039333_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/74720/6/T_IPA_039333_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/74720/7/T_IPA_039333_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/74720/8/T_IPA_039333_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa ini, dilakukan dengan pembelajaran kegiatan laboratoium berbasis inkuiri pada pokok bahasan rangkaian listrik arus searah. Dalam penerapan model ini yang diukur adalah tingkat pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bersifat eksperimen yang dilakukan terhadap siswa SMA kelas I semester II. Berdasarkan hasil pemilihan sampel secara acak diperoleh sebagai kelompok kontrol adalah kelas 1-2 terdiri dari 36 siswa dan sebagai kelompok eksperimen adalah kelas 1-5 terdiri dari 34 siswa, pada salah satu SMANegeri di Kabupaten Aceh Utara Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Data penelitian dikumpulkan melalui tes tertulis (pretes dan postes), angket pada siswa dan pada gum. Pretes diberikan sebelum perlakuan pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, sedangkan postes diberikan setelah perlakuan pembelajaran konvensional dan pembelajaran kegiatan laboratorium berbasis inkuiri. Angket tanggapan siswa dan gum berhubungan dengan penerapan pembelajaran kegiatan laboratorium berbasis inkuiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum perlakuan pemahaman konsep dan kemampuan beipikir kritis siswa kelompok kontrol dan kelompok eksperimen adalah sama. Setelah perlakuan diberikan hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan kegiatan laboratorium berbasis inkuiri Iebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Gain yang diperoleh pada pemahaman konsep berdasaikan skor pretes dan postes untuk kelas eksperimen adalah 0.42 dan untuk kelas kontrol adalah 0.27. Sedangkan Gain yang diperoleh pada kemampuan berpikir kritis berdasaikan skor pretes dan postes untuk kelas eksperimen adalah 0.42 dan untuk kelas kontrol adalah 0.26. Tanggapan siswa dan gum di kelas eksperimen adalah dengan pembelajaran yang diterapkan dapat membantu memahami konsep yang diajarkan dan perlu dilakukan lagi untuk konsep-konsep yang lainnya.