UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS II SLTP PADA POKOK BAHASAN ELEKTROSTIKA MELALUl EKSPERIMEN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING STRATEGIES :Suatu Penelitian Tindakan Kelas Pada Salah Satu SLTPN di Kota Bandung

Penelitian ini bertolak dari basil laporan EBTANAS 1999/2000 yang menjelaskan penguasaan Konsep Elektrostatika rendah, selama ini pembelajaran masih berpusat pada guru. Mengatasi masalah tersebut maka disusun model pembelajaran Cooperative Learning Strategies ( CLS ) untuk mcningkatkan prestasi bela...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dwi Markoniandi Sutisna, - (Author)
Format: Book
Published: 2002-01-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertolak dari basil laporan EBTANAS 1999/2000 yang menjelaskan penguasaan Konsep Elektrostatika rendah, selama ini pembelajaran masih berpusat pada guru. Mengatasi masalah tersebut maka disusun model pembelajaran Cooperative Learning Strategies ( CLS ) untuk mcningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Elektrostatika. Pembelajaran Cooperative dengan pendekatan Kcterampilan Proses Sains (KPS) yang difokuskan pada jenis KPS interpretasi, komunikasi, prediksi, hipotesa dan menerapkan konsep. Model Penetilian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ), hal ini diyakini dapat membantu guru menemukan keiemahan dan memperbaiki serta mcningkatkan prestasi belajar siswa. Model Pembelajaran Cooperative menekankan pada aktivitas,dimana siswa belajar bersama dalam kelompok kecil untuk mempelajari dan mengerjakan tugas, kelompok berdasarkan tingkat kemampuan siswa , masing-masing kelompok terdiri dari kemampuan tinggi, sedang dan rendah sehingga pembelajaran ini mcningkatkan pemahaman dan penguasaan bahan pelajaran, karena siswa lebihpahamdan lebih mudah mengerti bahasateman. Tahapan Pembelajaran : Orientasi, ellisitasi, restrukturisasi, aplikasi, penguatan. Data penelitian melalui observasi, tes tertulisdan wawancara ; tes tertulis terdiri dari tes KPS awal dan tes KPS akhir serta tes Konsep. Hasil Penelitian KPS awal siswa digunakan untuk membentuk kelompok siswa, skor awal pada pokok bahasan Elektrostatika dengan rata-rata dalam persen adalah 46 %. Setelahpembelajaran meningkat35% menjadi 81 % dan hasil tes penguasaan konsep rata-rata 80 %. Terdapat ko relasi yang tinggi antara skor KPS akhir dengan skor penguasaan konsep sebesar 0,76 dengan tingkat kcpercayaan 99%. Model pembelajaran cooperative mampu melibatkan siswa secara aktif serta dapat meningkatkan prestasi belajar siswa,sehingga model pembelajaran ini dapat dijadikan salahsatu alternatif pembelajaran IPA khususnya Fisikadimasa datang. Kelemahannya: memerlukan persiapanyang matang, waktu yang relatif lama, alat dan bahan praktikum serta bimbingan guru secara intensif
Item Description:http://repository.upi.edu/74743/1/T_IPA_999628_Title.pdf
http://repository.upi.edu/74743/2/T_IPA_999628_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/74743/3/T_IPA_999628_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/74743/4/T_IPA_999628_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/74743/5/T_IPA_999628_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/74743/6/T_IPA_999628_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/74743/7/T_IPA_999628_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/74743/8/T_IPA_999628_Appendix.pdf