ANALISIS PERTANYAAN TOPIK DINAMIKA PARTIKEL PADA BUKU PELAJARAN FISIKA KELAS X SMA KURIKULUM 2004 BERDASARKAN QCSS DAN KOGNITIF BLOOM

• Main Author: Kinkin Suartini, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2006-01-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/74744/1/T_IPA_039353_Title.pdf; http://repository.upi.edu/74744/2/T_IPA_039353_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/74744/3/T_IPA_039353_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/74744/4/T_IPA_039353_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/74744/5/T_IPA_039353_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/74744/6/T_IPA_039353_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/74744/7/T_IPA_039353_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/74744/8/T_IPA_039353_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Studi deskriptik analitik tentang analisis pertanyaan dilakukan untuk mengetahui jenis pertanyaan yang dikembangkan dalam buku pelajaran fisika berdasarkan QCSS {Question Category System for Science) dan kognitif Bloom yang direvisi serta untuk mengidentifikasi kebenaran konsep yang disajikan pada bagian bacaan dengan peta konsep. Analisis pertanyaan ini melibatkan dua orang penulis yang menulis dua buah buku pelajaran fisika yang sama, tetapi merujuk pada kurikulum yang berbeda (kurikulum 1994 dan kurikulum 2004) yang paling banyak digunakan oleh siswa kelas X SMA di kotamadya Bandung menurut hasil survei dengan angket. Topik Dinamika Partikel dipilih sebagai topik tersulit dari tujuh topik yang diajarkan di kelas X SMA berdasarkan hasil survei yang memiliki karakteristik penggunaah matematika sangat dominan, merupakan hukum dasar dari gerak, dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pertanyaan yang dikembangkan pada buku pelajaran fisika baik berdasarkan kurikulum 1994 (yang lebih menekankan pada isi materi) maupun berdasarkan kurikulum 2004 (yang lebih menekankan pada kompetensi) tidak ada perbedaan. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analisis: jenis pertanyaan yang dikembangkan pada keempat buku, menurut klasifikasi pertanyaan QCSS sama-sama mengembangkan pertanyaan berpikir konvergen; sedangkan menurut klasifikasi pertanyaan kognitif Bloom yang direvisi, buku I dan III mengembangkan pertanyaan proses kognitifmenerapkan serta buku II dan IV mengembangkan pertanyaan proses kognitif menganalisis. Hasil identifikasi konsep juga menunjukkan masih adanya miskonsepsi pada bagian bacaan yang dijaring melalui pertanyaan, terutama dalam konsep hukum III Newton, yaitu tentang aksi-reaksi.