PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (S-T-M) PADA KONSEP PENCEMARAN TANAH :Studi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas II SMA Swasta di Kota Bandung

• Main Author: Neneng Windayani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2005-03.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/74745/1/T_IPA_999645_Title.pdf; http://repository.upi.edu/74745/2/T_IPA_999645_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/74745/3/T_IPA_999645_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/74745/4/T_IPA_999645_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/74745/5/T_IPA_999645_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/74745/6/T_IPA_999645_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/74745/7/T_IPA_999645_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/74745/8/T_IPA_999645_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada penerapan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (S-T-M) dalam pembelajaran konsep pencemaran tanah terutama yang disebabkan oleh sampah bagi siswa SMU kelas II. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan metode "eksperimental control group pretest-postest design' sehingga diharapkan implementasinya dapat meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan proses, kreativitas dan sikap siswa terhadap masalah pencemaran tanah oleh sampah yang terjadi di lingkungan mereka. Model disusun berdasarkan kajian terhadap teori pembelajaran dan penelaahan kurikulum yang berlaku, selanjutnya model ini diimplementasikan kepada dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen masing-masing sebanyak 21 orang siswa kelas II salah satu SMU Swasta di Kota Bandung. Masing-masing kelas diberi perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen mengikuti pembelajaran dengan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat, sedangkan kelas kontrol mengikuti pembelajaran dengan metode ceramah. Baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol, sebelum pembelajaran mendapatkan pretes dan postes setelah pembelajaran berakhir. Berdasarkan hasil analisis data hasil belajar siswa, diperoleh bahwa (1) pemahaman konsep meningkat 19,15%, (2) keterampilan proses meningkat 26,9%, (3) kreativitas meningkat 18,4% dan (4) sikap meningkat 8,63%. Dengan demikian model pembelajaran dengan pendekatan S-T-M lebih mampu (1) meningkatkan pemahaman konsep terutama pada aspek menjelaskan (2) meningkatkan keterampilan proses sains siswa terutama aspek mengamati, menggolongkan dan memprediksi (3) meningkatkan kreativitas siswa pada aspek fleksibilitas dalam menyusun alternatif pemecahan masalah pencemaran tanah yang diakibatkan oleh sampah serta (4) meningkatkan sikap positif siswa terhadap masalah pencemaran tanah. Berdasarkan hasil analisis temuan dan kesimpulan, disarankan agar pengembangan kreativitas dilakukan pada aspek-aspek lainnya serta pada tahapan yang berbeda, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang sikap siswa dalam bentuk tindakan untuk meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan.