EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN DIKLAT BERBASIS KOMPETENSI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PEGAWAI : Studi Kasus pada Pusdiklat Teknologi Mineral dan Batu Bara, Bandung

• Main Author: Irmayani Nurhayat, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2006-09.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/74775/1/T_IPA_039413_Title.pdf; http://repository.upi.edu/74775/2/T_IPA_039413_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/74775/3/T_IPA_039413_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/74775/4/T_IPA_039413_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/74775/5/T_IPA_039413_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/74775/6/T_IPA_039413_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/74775/7/T_IPA_039413_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/74775/8/T_IPA_039413_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Sektor Energi dan Sumberdaya mineral merupakan bidang yang cukup strategis dalam pemerintahan karcna meliputi kegiatan pengelolaan sumberdaya alam yang terbatas. Kegiatan pada sektor ini merupakan kegiatan yang beresiko tinggi, padat modal dan memerlukan penggunaan teknologi canggih dan tepat guna. Oleh karena itu, dalam pengelolaannya harus hemat, efisien, berwawasan lingkungan dan memperhatikan kebutuhan generasi mendatang. Dalam menunjang keberhasilan usaha di sektor energi dan sumberdaya mineral ini, selain hams tersedia modal dan peralatan serta teknologi yang memadai juga diperlukan operator dan aktor yang kompeten dibidangnya masing-masing, mulai dari perencanaan sampai dengan pemasaran dan pemanfaatannya. Selain itu diperlukan pengaturan yang kondusif serta bimbingan dan pengawasan yang efektif dan akuntabel, yang dilakukan oleh aparat pemerintah yang profesional atau kompeten. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan sumberdaya manusia aparatur yang profesional adalah melalui pendidikan dan pelatihan (diklat), baik diklat struktural, diklat fungsional, maupun diklat teknis. Penyelenggaraan suatu diklat bertujuan untuk meningkatkan kemampuan profesional dan sekaligus menjembatani kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki dengan kompetensi yang dibutuhkan Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pekerjaannya. Namun, upaya ini masih menemui hambatan/kegagalan dalam mencapai tujuannya yang diakibatkan karena penyelenggaraan diklat yang tidak efektif. Efektivitas penyelenggaraan diklat sangat tergantung pada tepat atau tidaknya tahapantahapan yang dilaksanakan dalam proses penyelenggaraan diklat. Tahapan-tahapan tersebut merupakan satu kesatuan proses yang terdiri dari analisis kebutuhan diklat, perencanaan diklat, pelaksanaan diklat, dan evaluasi. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini berusaha untuk mencari tahu dan memberikan gambaran bagaimana efektivitas penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi yang dilaksanakan oleh Pusdiklat TMB, dalam meningkatkan kemampuan profesional para peserta diklat yang merupakan pegawai-pegawai di lingkungan Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral. Berdasarkan temuan penelitian, diperoleh kcsimpulan bahwa dalam upayanya mengefektifkan penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi, Pusdiklat TMB telah melaksanakan tahapan-tahapan yang tepat, yaitu tahap analisis kebutuhan diklat, tahap perencanaan diklat, tahap pelaksanaan diklat, dan tahap evaluasi. Selain itu berbagai upaya senantiasa dilakukan dalam meningkatkan faktor-faktor yang mendukung efektifitas penyelenggaraan dikJat seperti SDM (tenaga penyelenggara diklat dan Widyaiswara); mated diklat, metode yang dipergunakan, sarana prasarana yang ada, dana dan lingkungan yang kondusif. Dilihat dari nilai yang diraih para peserta diklat selama mengikuti diklat, dapat disimpulkan bahwa efektifitas penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi di Pusdiklat TMB mampu meningkatkan kemampuan profesional pegawai.